KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada satu lagi broker asing yang meninggalkan keanggotaan bursa. Broker tersebut adalah, PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia.
Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI menyebut, cabutnya broker asing tersebut tidak berdampak signifikan bagi perdagangan di bursa saham.
"Ini karena order flow akan dijalankan atau disalurkan oleh anggota bursa (AB) lain yang memiliki kerjasama dengan Morgan Stanley," ujar Laksono, Jumat (28/5).
Sedikit gambaran, nilai transaksi di broker dengan kode broker MS tersebut sebesar Rp 6,22 triliun. Nilai ini menyusut sekitar 45,77% dibanding periode Januari.
Baca Juga: Morgan Stanley Indonesia tutup bisnis brokernya, susul MerriLynch, Deutche, Nomura
Modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) per April tercatat Rp 510,62 miliar, naik 11,33% dibanding periode Januari 2021, Rp 458,23 miliar. Ini bukan pertama kalinya broker asing meninggalkan bursa domestik.
Sebelumnya, ada Merrill Lynch, Deutsche dan Nomura yang juga mengurangi bisnis jual beli saham di Indonesia. Dalam keterangannya, Morgan Stanley Indonesia menyatakan akan tetap memfasilitasi perdagangan efek di Indonesia untuk kliennya. Langkah ini dilakukan dengan bekerjasama dengan broker lokal.
"Morgan Stanley memutuskan untuk menghentikan kegiatan perantara pedagang efek di Indonesia. Kami akan tetap memberikan akses ke pasar ekuitas Indonesia kepada klien-klien global kami melalui kerjasama dengan mitra-mitra broker lokal berkelayakan," tulis pernyataan Morgan Stanley, Kamis (27/5/).
Baca Juga: Jadi Penghuni Baru MSCI Small Cap Index, Analis Bilang IPTV dan TCPI Kurang Menarik
Respons BEI atas cabutnya Morgan Stanley Sekuritas dari pasar modal Indonesia - Kontan
Read More
No comments:
Post a Comment