Rechercher dans ce blog

Saturday, June 5, 2021

2 Kejadian Hebohkan Malioboro, Dari Lele Hingga Wisatawan Ditendang - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com- Kawasan Maliboro akhir-akhir ini viral, banyak dibicarakan masyarakat luas.

Sayangnya, yang viral tersebut cenderung kabar yang kurang baik, yang membuat citra Maliboro sedikit menjadi negatif.

Kejadian di Maliboro yang sempat menghebohkan jagat maya tersebut pertama;

1. Wisatawan Ditendang PKL saat Tawar Menawar
Belum reda kejadian harga lele di kawasan Malioboro yang sempat menghebohkan warganet.

Kawasan Maliboro kembali digegerkan dengan komentar warganet dari akun @azizah2291 yang berkomentar di Instagram resmi Pemerintah Kota Yogyakarta.

Pemilik akun @azizah2291 mengaku mendapatkan perlakuan kurang baik setelah tawar-menawar harga.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Dikatakan bahwa saat tawar-menawar harga dengan salah satu PKL, pemlik akun @azizah2291 justru ditendang lantaran dirinya tak jadi membeli barang.

Baca juga: Soroti soal Harga Pecel Lele Mahal di Malioboro, Ini Kata Sri Sultan

Menanggapi hal tersebut, Ketua Koperasi Paguyuban PKL Malioboro Tri Dharma, Rudiarto, mengimbau kepada wisatawan agar tidak takut untuk melapor kepada petugas-petugas yang ada di kawasan Malioboro.

Selain itu, ia pun meminta kepada wisatawan untuk berani menunjuk siapa PKL yang melakukan perbuatan tidak mengenakkan tersebut.

Dalam kasus ini PKL menendang wisatawan yang tidak jadi membeli barang di kawasan Malioboro.

“Kepada wisatawan untuk jangan takut tunjukkan jika mendapat perlakuannya, tunjukkan posisinya. Sehingga kami dalam mengambil tindakan itu juga tepat sasaran. Jangan sampai melakukan tindakan yang laporannya itu tidak jelas posisinya di mana, nanti justru tindakannya salah sasaran," katanya, Selasa (1/6/2021).

Tri Dharma, Rudiarto mengatakan, bahwa selama ini PKL sangat menggantungkan hidupnya pada wisatawan yang berkunjung ke kawasan Malioboro.

“Kami hidup dari wisatawan, kami tak mungkin melakukan yang semena-mena,” tegas dia.

Sedangkan, Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto mengatakan, tawar-menawar harga di kawasan Malioboro hal lumrah terjadi.

“Saya juga meminta kepada wisatawan untuk melapor langsung kepada petugas di setiap kawasan zona Malioboro,” pinta dia.

“Bisa langsung melapor di masing-masing gate atau zona-zona yang ada layanan aduan bisa telepon di sana, akan kami layani dengan baik 24 jam,” ujarnya.

Ia pun berjanji keluhan ini akan disampaikan kepada para pedagang saat pertemuan yang digelar setiap bulan.

“Saya kira setiap bulan ada pertemuan, akan kami sampaikan sebagai evaluasi bagaimana untuk menjadi tuan rumah yang baik,” ujar dia.

2. Keluhan Wisatawan terhadap Harga Pecel Lele
Sebelumnya, warganet pun dihebohkan dengan unggahan seorang wisatawan di Maliboro.

Wisatawan tersebut mengeluhkan soal harga pecel lele yang dinilainya mahal yang diunggah di media sosialnya.

Dalam unggahan video viral tersebut, wisatawan mengeluhkan dia harus membayar satu porsi pecel lele sampai Rp37.000.

Harga tersebut, Rp20.000 untuk satu ekor lele dan Rp7.000 untuk nasi putih serta Rp10.000 untuk lalapan.

Baca juga: Kembalikan Citra Wisata Malioboro, Warga Yogyakarta Bagi-bagi 100 Porsi Pecel Lele

Tak ayal unggahan wisatawan tersebut menuai banyak komentar dan tanggapan dari banyak pihak yang terkait.

Bahkan Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi berencana menggugat wisatawan yang mengeluhkan harga pecel lele di Malioboro tersebut.

Gugatan dilayangkan Sukidi, sebab informasi yang dibuat wisatawan tersebut dinilai salah dan justru merugikan para pedagang di Kawasan Maliboro.

"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement Mbaknya yang pengen viral itu mungkin. Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro, Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Menurut Sukidi, wisatawan yang mengeluhkan soal harga lele tersebut sebenarnya membeli pecel lele di sirip-sirip Malioboro tepatnya di Jalan Perwakilan.

“Di mana sirip-sirip Malioboro itu sudah bukan termasuk kawasan Malioboro,” kata Sukidi.

"Saya mau konfirmasi, itu kan Mbaknya beli di jalan-jalan sirip di Jalan Perwakilan sebenarnya teman-teman bisa membantu, Mbaknya itu memberitakan berita yang salah. Walaupun tahunya sirip-sirip itu juga masuk kawasan Malioboro,” tegas dia.

Adblock test (Why?)


2 Kejadian Hebohkan Malioboro, Dari Lele Hingga Wisatawan Ditendang - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...