Rechercher dans ce blog

Tuesday, June 15, 2021

Astra Relaksasi Kredit Rp 31 Triliun kepada Lebih dari 1 Juta Pelanggan - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Financial, Transportation & Logistic terlibat aktif mendukung pelaksanaan kebijakan relaksasi kredit yang digaungkan oleh pemerintah.

Menurut Director In Charge Astra Financial, Transportation & Logistic Suparno Djasmin, hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan daya beli konsumen sehingga laju ekonomi dapat perlahan tumbuh secara bertahap.

Kebijakan relaksasi kredit kepada pelanggan Astra telah dilaksanakan sejak bulan Maret hingga Desember 2020.

Baca juga: Astra Pegang Kepemilikan di Induk Perusahaan GoTo, Ini Nilainya

Sepanjang tahun tersebut, relaksasi kredit yang diberikan perusahaan pembiayaan Astra mencapai hingga Rp 31 triliun yang diberikan kepada lebih dari 1 juta pelanggan.

Angka tersebut merupakan 16 persen dari total nilai relaksasi di industri multifinance Indonesia.

"Astra Financial, Transportation & Logistic, sebagai bagian dari keluarga besar Astra, senantiasa mendukung masyarakat dan pemerintah agar kita bersama dapat melewati masa pandemi ini. Dukungan tersebut kami wujudkan dengan melaksanakan kebijakan relaksasi kredit kepada sekitar satu juta pelanggan Astra dengan nilai mencapai Rp 31 triliun," sebut dia lewat keterangan tertulis, dikutip Selasa (15/6/2021).

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Kami meyakini kebijakan relaksasi kredit yang mencakup tiga sektor pembiayaan strategis: kredit di sektor pembiayaan roda empat, roda dua, dan kategori alat berat, merupakan salah satu solusi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di tengah masa sulit ini," sambung Suparno.

Baca juga: Astra Honda Motor Buka Lowongan untuk Lulusan S1 Teknik, Tertarik?

Di sektor pembiayaan roda empat, restrukturisasi yang dilakukan ACC, brand dari PT Astra Sedaya Finance sepanjang 2020 mencapai Rp 13,471 triliun dari sekitar 95.254 kontrak.

Di sektor pembiayaan yang sama, TAF dari PT Toyota Astra Financial Services memberikan relaksasi kredit dengan nilai sebesar Rp 5,037 triliun kepada sekitar 35.369 kontrak, sehingga total restrukturisasi untuk roda empat dari Astra Financial tersebut mencapai Rp 18.509 triliun untuk 130.623 kontrak.

Untuk sektor pembiayaan roda dua, FIFGROUP, yang merupakan brand dari PT Federal International Finance, telah menyetujui relaksasi kredit senilai Rp 11,973 triliun yang dilakukan untuk sekitar 931.357 nasabah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

"Sedangkan di sektor pembiayaan alat berat, paket relaksasi kredit telah disalurkan sebesar Rp 516 miliar oleh PT SAN Finance dan Rp 60 miliar oleh KAF dengan jumlah kontrak keduanya sebanyak 85 nasabah," ujarnya.

Baca juga: Astra International: Soal Mobil Listrik, Akhirnya yang Menentukan Konsumen

Dalam hal kinerja pembiayaan roda dua, Astra Financial memperkirakan performa bisnis FIFGROUP akan kembali normal secara bertahap, dan menyamai angka pasar 2019 di tahun 2023.

Hal ini didasari perkembangan indikator konsumsi masyarakat yang berangsur pulih perlahan di awal 2021.

"Total pasar roda dua mencapai 6 juta kendaraan. Sedangkan di 2020, akibat penurunan laju konsumsi di masa pandemi Covid-19 angka tersebut turun menjadi sekitar 3,6 juta dan menurut proyeksi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, pasar roda dua Indonesia diperkirakan menjadi 4,6 juta unit kendaraan di akhir tahun 2021," ucap Suparno.

Adblock test (Why?)


Astra Relaksasi Kredit Rp 31 Triliun kepada Lebih dari 1 Juta Pelanggan - Kompas.com - Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...