Rechercher dans ce blog

Tuesday, June 29, 2021

News Ada Pesan Khusus dari WHO, RI Tempuh PPKM Darurat? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus harian Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Secara nasional, Senin (28/6/2021) kemarin, ada 20.694 kasus baru.

Saat ini, tercatat sudah ada 2,13 juta orang yang terpapar Covid-19 di seluruh Indonesia. Kasus aktif juga terus meningkat, ada tambahan 10.791 kasus aktif yang secara total menjadi 218.476.

Secara nasional, kasus meninggal bertambah 423 menjadi 57.561. Sementara itu untuk kesembuhan bertambah 9.480 menjadi 1,85 juta.


Kenaikan kasus ini juga dilihat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan sejak pekan lalu, lembaga PBB itu memberi pesan khusus.

Pada laporannya di cdn-auth-cms.who.int, WHO meminta Indonesia belajar dari India untuk menurunkan gelombang pandemi. Salah satunya dengan sistem PSHM (public health social measure).

Di India, PHSM ini berlangsung dengan lockdown yang cukup ketat di beberapa titik. Salah satunya di kota-kota hotspot corona New Delhi dan Mumbai.

"Menggunakan PHSM, India dapat dengan cepat mengontrol penularan dari kasus insiden, dari lebih 290 per minggu per 100.000 penduduk pada awal Mei hingga kurang dari 30 pada 21 Juni. PHSM harus dilaksanakan dengan intensitas yang lebih besar untuk mengatasi varian delta," lapor badan PBB itu, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (29/6/2021).

Selain itu, India menaikkan kapasitas jumlah testing perharinya untuk mendeteksi virus sedini mungkin. Dalam program PHSM, India bahkan mencapai 2,5 juta testing perharinya.

Secara spesifik, WHO menyebut keadaan Covid-19 Indonesia cukup mengkhawatirkan. Karenanya perlu tindakan segera untuk mengatasi situasi ini di banyak provinsi.

"Indonesia memerlukan penerapan kesehatan masyarakat yang lebih ketat dan langkah-langkah sosial termasuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," kata lembaga itu.

Permintaan WHO ini bukan tanpa alasan. Organisasi yang berbasis di Swiss itu menyebut ada beberapa hal yang membuat Indonesia perlu melaksanakan PSBB ketat secepatnya.

"Satgas melaporkan, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di beberapa provinsi di Jawa sudah mencapai lebih dari 50%, antara lain di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah," tulis WHO.

Halaman Selanjutnya >>> RI Segera Berlakukan PPKM Mikro Darurat

Adblock test (Why?)


News Ada Pesan Khusus dari WHO, RI Tempuh PPKM Darurat? - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...