Rechercher dans ce blog

Thursday, June 10, 2021

Teten Masduki: Apa Pun dari Bali Pasti Menjual... - Kompas.com - Kompas.com

DENPASAR, KOMPAS.com – Pariwisata dan ekonomi Bali hingga kini masih terpuruk akibat pandemi Covid-19. Sebagai upaya memulihkan kembali kawasan wisata andalan Indonesia tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM Bali untuk go digital.

Pada kuartal I-2021, pertumbuhan ekonomi Bali terkontraksi sampai dengan minus 9,85 persen yoy. Maka dari itu, Teten mengimbau agar Bali harus berpikir ulang untuk mendongkrak perekonomian, salah satu caranya ialah dengan mendorong peran ekonomi kreatif di Bali.

"Strategi Bali harus diubah. Selama ini Bali dikunjungi dunia, tapi sekarang Bali yang mengunjungi dunia. Kita maksimalkan peran ekonomi kreatif dan digitalisasi produk UMKM. Banyak yang rindu Bali. Kita kirim produk Bali. Tidak hanya produk makanan, bisa saja seperti cerita rakyat Bali kita ubah menghasilkan bagi perekonomian," kata Teten dalam kunjungan kerja di Bali, seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Teten Masduki: UMKM Jangan Lagi Jadi Ekonomi Marginal...

Menurut Teten, Bali tak ubahnya dengan Swiss yang merupakan negara asal merek jam bermerek Rolex. Jadi apa pun yang ada di Bali akan sangat ‘menjual’ bagi negara luar, sehingga penting untuk mengembangkan potensi tersebut.

"Jadi apa pun dari Bali pasti menjual. Ini perlu kita kembangkan," tegas Teten.

Tak ubahnya dengan pertunjukan seni di Bali yang juga menurut Teten sangat dirindukan wisatawan mancanegara. Melalui go digital, pertunjukan seni bisa mendorong pemulihan Bali melalui pertunjukan secara virtual misalnya.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Pandemi jadi pembelajaran bagi Bali jangan mengandalkan 100 persen pariwisata. Karena risikonya sangat tinggi. Harus ada inovasi berbasis ekonomi kreatif," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengakui, pandemi Covid-19 telah menyadarkan Pemerintah Provinsi Bali terlalu bergantung pada pariwisata.

Beruntungnya, Bali masih memiliki UMKM yang menjadi bantalan bagi perekonomian daerah. Namun, menurut dia, UMKM di Bali belum berkembang sesuai harapan.

"Padahal gagasan, kreativitas, dan digital juga mumpuni. Tapi, keberanian UMKM untuk mencoba hal baru harus ditingkatkan," ucap Oka.

Baca juga: BLT untuk 3 Juta UMKM, Anggaran Masih Menunggu Persetujuan Kemenkeu

Adblock test (Why?)


Teten Masduki: Apa Pun dari Bali Pasti Menjual... - Kompas.com - Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...