KOMPAS.com - Kejutan terjadi pada pertandingan terakhir Grup A tunggal putra cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Wakil tuan rumah sekaligus unggulan pertama Kento Momota tersingkir seusai kalah dari Heo Kwanghee (Korea Selatan).
Kento Momota gagal melaju ke babak 16 besar setelah kalah dua gim langsung 15-21 dan 19-21 dalam pertandingan di Musashino Forest Sport Plaza, Rabu (28/7/2021) malam WIB.
Momota sempat memegang kendali permainan pada gim pertama dengan keunggulan lima angka atas Heo Kwanghee alias 10-5.
Baca juga: Rekap Badminton Olimpiade Tokyo: 3 Wakil Indonesia Lolos, Praveen/Melati Gugur
Tinggal membutuhkan satu angka lagi untuk menutup interval gim pertama, perolehan poin Momota justru terhenti.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Di sisi lapangan lainnya, Heo Kwang Hee sukses meraih lima poin beruntun sehingga menyamakan kedudukan menjadi 10-10 dan berbalik unggul 11-10 pada interval gim.
Seusai jeda, kedua pemain silih berganti mendulang poin hingga angka 15-15. Heo Kwang Hee kemudian tancap gas dan menyudahi gim pertama dengan kemenangan 21-15.
Kento Momota memberikan perlawanan yang lebih sengit kepada Heo Kwang Hee pada gim kedua. Juara dunia dua kali itu unggul 11-8 pada interval gim kedua.
Namun, Momota lagi-lagi gagal mempertahankan keunggulannya dan memberikan kesempatan bagi Heo Kwang Hee untuk mengejar poinnya.
Laju angkanya terhenti, sedangkan Heo Kwang Hee bisa membalikkan keadaan dan unggul 14-11 atas Kento Momota.
Momota yang terus tertinggal sempat menyamakan kedudukan 19-19, tetapi pada akhirnya dia gagal memaksa Heo Kwang Hee untuk bermain tiga gim. Kento Momota kalah tipis 19-21 pada gim kedua.
Hasil ini jelas menjadi pukulan bagi Kento Momota dan Asosiasi Bulu Tangkis Jepang. Berstatus sebagai unggulan pertama, Kento Momota diharapkan bisa meraih medali emas.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Gregoria Jumpa Ratu Bulu Tangkis Thailand
Seusai pertandingan, Kento Momota langsung menyampaikan permintaan maaf karena gagal menyumbangkan medali untuk Jepang.
"Saya berterima kasih atas semua dukungan yang saya terima. Maaf saya tidak bisa memenuhi semua harapan orang-orang terhadap saya," ujar Kento Momota dilansir dari laman resmi BWF.
"Sulit bagi saya untuk menghadapi ini. Saya mencoba untuk bermain agresif, tetapi saya tidak kuat secara emosional. Kondisi fisik saya baik-baik saja."
"Bermain di level normal saya sulit, tetapi itu adalah pengalaman yang bagus untuk berada di sini," ucap Kento Momota.
Permintaan Maaf Kento Momota Usai Tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment