JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan seluruh kepala daerah untuk tidak lengah dalam menangani pandemi.
Ia meminta para gubernur, bupati, dan wali kota bersungguh-sungguh menanggulangi wabah meski wilayah mereka tak mencatatkan nilai asesmen level 4.
"Saya mohon kepada seluruh pemerintah daerah untuk mencermati status wilayahnya masing-masing, jangan merasa aman hanya karena tidak berada di level 4," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Satgas Covid-19: Tingkatkan Penanganan di IGD agar Kasus Kematian Turun
Daerah level 4 artinya, terdapat kasus Covid-19 lebih dari 150/100.000 penduduk per minggu. Kemudian, perawatan pasien di rumah sakit lebih dari 30/100.000 penduduk per minggu, dan kasus kematian lebih dari 5/100.000 penduduk per minggu.
Wiku mengatakan, tingkat risiko Covid-19 di suatu wilayah bisa naik dari level yang lebih rendah menjadi level 4 atau yang tertinggi apabila penanganan pandemi tak dilakukan secara serius.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 masih terjadi di luar Jawa-Bali. Pada pekan keempat bulan Juli, daerah tersebut mencatatkan kenaikan kasus virus corona hingga 3,6 persen.
Kenaikan itu dikontribusikan oleh Kalimantan timur dengan 10.297 kasus, Sumatera Utara 7.528 kasus, Riau 5.999 kasus, Nusa Tenggara Timur 5.904 kasus, dan Sulawesi Selatan 5.010 kasus.
"Sekali lagi jangan lengah, terus lakukan penanganan Covid-19 sebaik mungkin serta lakukan pengawasan protokol kesehatan dan tindak tegas pelanggaran sehingga kasus dapat turun menyusul perkembangan di Pulau Jawa-Bali," ujar Wiku.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Jokowi Imbau Masyarakat Tak Makan di Tempat
Wiku pun mengklaim bahwa situasi pandemi Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali mulai menunjukkan perbaikan sejak diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4.
Ia menyebutkan, kasus aktif, positivity rate, dan kasus harian Covid-19 di Jawa-Bali mengalami penurunan beberapa waktu terakhir. Angka kesembuhan juga diklaim mencatatkan peningkatan.
Kendati demikian, angka kematian pasien masih terus meningkat. Malahan, angka kematian di masa PPKM Level 1-4 lebih tinggi dibandingkan dengan masa PPKM Darurat dan sebelum PPKM Darurat.
"Perpanjangan PPKM level 1 sampai 4 ini salah satunya dilakukan untuk meningkatkan upaya penurunan kasus kematian semaksimal mungkin," ujar Wiku.
"PPKM level 1 sampai dengan 4 merupakan kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan penambahan kasus. Semakin efektif pengendalian yang dilakukan, maka hasilnya dapat semakin terlihat," tuturnya.
Satgas: Jangan Merasa Aman dari Covid-19 meski Tak Masuk Daerah Level 4 - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment