Inggris Setop Evakuasi Warga Sipil dari Afghanistan - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Angkatan Bersenjata Jenderal Nick Carter menyatakan pasukan Inggris akan mengakhiri evakuasi warga sipil dari Afghanistan mulai hari ini, Sabtu (28/8).

"Kami mencapai akhir evakuasi yang akan berlangsung selama hari ini. Setelah itu akan kami akan membawa pasukan kami keluar dengan pesawat yang tersisa," katanya dikutip dari Reuters, Sabtu (28/8).

Ia mengakui belum dapat mengevakuasi semua orang. Namun, keputusan dibuat karena kondisi makin genting sehingga memaksa pihaknya merampungkan evakuasi di Afghanistan.

"Kami belum bisa mengeluarkan semua orang, dan itu sangat memilukan. Ada beberapa pertimbangan yang sangat menantang yang harus dibuat di lapangan," tutupnya.

Sejaub ini, evakuasi warga Afghanistan dan Inggris oleh militer, di bawah Operasi PITTING, sudah mengeluarkan 13.146 orang dari Kabul sejak misi dimulai pada Jumat 13 Agustus.

Selain Inggris, Belanda dan Belgia sebelumnya lebih dulu menyetop penerbangan evakuasi dari Afghanistan usai serangan bom bunuh diri terjadi di Bandara Kabul pada Kamis (26/8) malam waktu setempat. Sementara Perancis sudah setop evakuasi sejak Jumat (27/8).

"Amerika telah mengatakan kepada kami untuk menyelesaikan operasi kami di Afghanistan. Ini berita buruk. Dan faktanya, ini adalah berita buruk bahwa kita tidak dapat mengevakuasi warga Belanda dan keluarga mereka atau orang lain untuk saat ini," kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Belanda sejauh ini telah mengevakuasi 1.500 orang, baik warga negaranya dan warga Afghanistan yang memenuhi syarat, sejak kejatuhan Kabul ke tangan Taliban pada 15 Agustus lalu.

Meski begitu, Rutte menuturkan hingga kini belum jelas berapa warganya yang masih berada di Afghanistan. Rutte menuturkan Belanda telah berkomunikasi dengan Prancis, Belgia, Inggris, dan Jerman, untuk melihat apa yang bisa dilakukan dalam situasi saat ini di Kabul.

Sedangkan Belgia mengumumkan akan mengakhiri proses evakuasi dari Afghanistan menyusul ancaman teroris yang terus menguat di Bandara Kabul.

Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo menuturkan keputusan itu dilakukan setelah ia mendapat informasi terkait bom bunuh diri di Bandara Kabul. De Croo mengatakan sejauh ini Belgia telah mengevakuasi 1.400 orang dari Kabul.

Sementara itu, AS dan Jerman masih tetap melanjutkan proses evakuasi di Afghanistan.

(wel/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)

Inggris Setop Evakuasi Warga Sipil dari Afghanistan - CNN Indonesia
Read More