Bisnis.com, JAKARTA – Perubahan cuaca karena angin monsun yang tidak menentu di India, memberikan peluang tersendiri bagi produsen minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunannya.
Dalam hal ini, negara-negara produsen CPO seperti Indonesia dan Malaysia berpeluang memacu volume ekspor produknya ke Negeri Bollywood itu.
Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Kamis (25/8/2021) produsen tanaman kedelai dan biji-bijian di India terancam mengalami gangguan panen. Seperti diketahui, minyak kedelai (soybean oil) menjadi salah satu pesaing utama CPO di India. Produk minyak kedelai adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat India.
Dengan terganggunya panen kedelai, maka pasokan minyak kedelai dalam negeri India berpeluang merosot. Ceruk yang ditinggalkan oleh minyak kedelai itu berpotensi besar diisi oleh CPO yang diekspor dari Indonesia dan Malaysia.
Adapun, India selama ini bergantung pada minyak nabati yang dipasok dari luar negeri. Produksi minyak kedelai dalam negeri pada awalnya diharapkan mampu mengurangi ketergantungan impor minyak nabati yang mencapai 70 persen kebutuhan nasional.
Kabar Baik untuk CPO dari India & Prospek Menarik LSIP - Bisnis.com
Read More
No comments:
Post a Comment