Atlet Belarus, Krystsina Tsimanouskaya menjadi pemberitaan usai dipaksa pulang dari Olimpiade Tokyo 2020.
Tsimanouskaya menolak untuk pulang ke negaranya pada Minggu (1/8). Tsimanouskaya menyatakan bahwa ia dipaksa oleh kontingen Belarus untuk segera pulang.
Tsimanouskaya menduga hal itu dilakukan lantaran ia sempat mengkritik staf pelatih tim nasional di Olimpiade. Dikutip dari Reuters, Tsimanouskaya lalu menolak untuk pulang ke Belarusia.
"Saya tak akan kembali ke Belarus," ucap Tsimanouskaya.
Komite Olimpiade Belarus, dalam pernyataan resmi, menyebut pelatih memutuskan menarik Tsimanouskaya dari Olimpiade karena rekomendasi dokter tentang aspek psikologis sang atlet.
Peristiwa Tsimanouskaya yang menolak pulang ini kemudian menarik perhatian banyak pihak. Dalam perkembangan terkini, Polandia lalu memberikan visa bagi Tsimanouskaya.
"Dia akan terbang dari Tokyo, dengan penerbangan langsung, menuju Warsawa pada 4 Agustus," ucap Aleksandr Opeykin, Ketua Belarusian Sports Solidarity Foundation.
"Dia sudah menerima visa Polandia hari ini (Senin). Kami membantunya mencarikan tiket menuju Warsawa," kata Opeykin menambahkan.
Opeykin juga yakin bahwa Tsimanouskaya bakal melanjutkan kariernya dengan mengajukan suaka ke negara lain.
"Dia adalah atlet muda, sukses, dan tentu dia ingin melanjutkan karier. Jadi dia butuh bantuan untuk terus berlatih dan mengembangkan diri," tutur Opeykin.
(ptr/sry)Kronologi Atlet Belarus Dipaksa Pulang dari Olimpiade Tokyo - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment