KOMPAS.com - Kompetisi kasta teratas Liga Jepang, J1 League, pada musim 2021-2022 ini diwarnai dengan beberapa pemain yang bergabung dari klub Eropa.
Terdapat beberapa pemain, yang sebelumnya berkiprah di klub Eropa, memutuskan untuk merasakan persaingan sengit di Meiji Yasuda J1 League.
Mereka ada yang berasal dari Liga Perancis, Liga Jerman, hingga Liga Denmark.
Terkait itu, bursa transfer musim panas di J1 League pun telah ditutup pada 11 Agustus 2021 lalu dengan menghadirkan beberapa kejutan.
Setidaknya, ada sembilan nama pemain yang dipinang klub-klub Liga Jepang berasal dari liga top Eropa.
Baca juga: 6 Pemilik Rekor dalam Sejarah J1 League, Ada Legenda Brasil
Beberapa di antaranya adalah pemain timnas Jepang yang kembali dari petualangan di Eropa, selain juga beberapa pemain Eropa yang menjajal J1 League.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Siapa saja mereka? Simak dalam daftar berikut ini:
1. Hiroki Sakai (Marseille) - Urawa Red Diamonds
Hiroki Sakai kembali ke Liga Jepang setelah delapan musim di Eropa dengan membela Hannover 96 di Liga Jerman dan Marseille di Liga Perancis.
Sakai bergabung ke Urawa Red Diamonds, tidak kembali ke klub yang membesarkan namanya, Kashiwa Reysol.
Ia sempat bermain untuk timnas Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020 terlebih dahulu sebelum kini sudah menjalani debutnya bersama Urawa Reds.
2. Alexander Scholz (FC Midtjylland) - Urawa Red Diamonds
Selain Sakai, Urawa Reds juga mendatangkan pemain lain dari Eropa guna menambal lini belakang: Alexander Scholz.
Scholz dibeli dari tim Liga Denmark, FC Midtjylland. Pemain berusia 28 tahun itu pernah membela timnas junior Denmark, meski belum pernah bermain di timnas senior.
Dia kini sudah menjalani debutnya dan bahu-membahu dengan Sakai di lini belakang untuk membawa Urawa Reds menusuk ke papan atas klasemen.
3. Ryo Miyaichi (St Pauli) - Yokohama F Marinos
Ryo Miyaichi memulai karier profesionalnya di Arsenal tahun 2011 seusai penampilannya saat trial memukau Arsene Wenger.
Setelah menjalani banyak peminjaman, dia bermain untuk St Pauli di Liga Jerman mulai 2015 lalu. Kini, Miyaichi untuk kali pertama akan menjajal kompetisi negara kelahirannya bersama Yokohama F Marinos.
4. Svend Brodersen (St Pauli) - Yokohama FC
Selain Miyaichi, St Pauli juga melepas kiper mereka, Svend Brodersen, ke J1 League, kali ini ke klub Yokohama FC.
Brodersen sudah lama masuk ke Jepang. Dia menjadi bagian dari timnas U-24 Jerman yang berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020. Dia kini menjadi kiper utama Yokohama FC dalam upaya menyelamatkan diri dari jurang degradasi.
Baca juga: Aturan J League yang Bisa Jadi Pintu Masuk Pemain Indonesia ke Liga Jepang
5. Benjamin Kololli (FC Zurich) - Shimizu S-Pulse
Shimizu S-Pulse memboyong Benjami Kololli dari FC Zurich, pemain 29 tahun yang berposisi sebagai sayap kiri. Meski malang melintang di Liga Swiss, Kololli adalah pemain timnas Kosovo, bermain 23 kali dan mencetak empat gol.
Kololli kini sudah menjalani debutnya di Meiji Yasuda J1 League bersama Shimizu S-Pulse.
6. Jakub Swierczok (Piast Gliwice) - Nagoya Grampus
Salah satu nama terbesar dari Eropa musim panas ini. Dia masuk dalam skuad timnas Polandia yang berlaga pada Piala Eropa 2020.
Nagoya Grampus membeli pemain berusia 28 tahun itu secara permanen dari klub Liga Polandia, Piast Gliwice.
Pada Euro 2020, bersaing dengan Robert Lewandowski, ia baru bermain di laga ketiga Grup E saat kontra Swedia. Dia berlaga 29 menit, meski gagal mencetak gol.
Sebelum di Piast Gliwice, Swierczok sempat melanglang Eropa dengan membela klub-klub seperti Kaiserslautern hingga Ludogorets Razgard.
7. Yoshinori Muto (Newcastle United) - Vissel Kobe
Kehilangan Kyogo Furuhashi yang hijrah ke Celtic FC, Vissel Kobe menjadikan Yoshinori Muto sebagai pengganti di lini depan.
Striker timnas Jepang berusia 29 tahun itu dilepas klubnya asal Liga Inggris, Newcastle United, meski aslinya masih memiliki kontrak satu musim lagi.
Muto pindah ke Eropa pada 2015 dari F.C.Tokyo, bergabung ke Mainz 05 di Bundesliga, sebelum hijrah ke Newcastle United tiga tahun berselang. Musim lalu, Muto dipinjamkan ke Eibar di Liga Spanyol.
Baca juga: Thomas Vermaelen dan Representasi Tunggal Liga Jepang di Euro 2020
8. Yuya Osako (Werder Bremen) - Vissel Kobe
Satu nama anyar lain di lini depan Vissel Kobe. Yuya Osako diboyong dari Werder Bremen.
Penyerang timnas Jepang ini meninggalkan Kashima Antlers menuju Eropa pada 2014, bergabung ke 1860 Munich, sebelum bergabung ke FC Koln dan Bremen.
Osako sudah tampil 49 kali di timnas Jepang, mencetak 23 gol. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan Yoshinori Muto yang tampil 29 kali dan mencetak tiga gol bagi Samurai Biru.
9. Mushaga Bakenga (Odds BK) - Tokushima Vortis
Mushaga Bakenga diboyong dari Liga Norwegia, tepatnya klub Odd. Klub promosi Tokushima Vortis menjadikan Bakenga sebagai kekuatan anyar agar bisa menghindari zona degradasi sampai akhir musim.
Sebelumnya, Bakenga pernah membela Club Brugge, Molde, Rosenborg, hingga Tromso. Bakenga juga sudah tampil di timnas Norwegia junior dari U15 sampai U23 meski belum pernah menjalani laga resmi di timnas senior.
Liga Jepang J1 League Kedatangan 9 Pemain dari Liga Top Eropa - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment