JAKARTA, KOMPAS.com - PT Berdikari (Persero) menerima Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) senilai Rp 100 miliar dari Bank BJB.
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) tersebut ditujukan untuk mendukung upaya transformasi ekosistem pangan nasional, khususnya pada bidang peternakan sapi nasional.
Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara mengatakan, pembiayaan berupa modal kerja akan digunakan mendukung permodalan Berdikari, untuk pelaksanaan penugasan daging sapi brasil ataupun penugasan pemerintah lainnya serta pengadaan sapi bakalan dan/atau indukan.
Baca juga: Sri Mulyani Soroti Penyaluran Kredit Perbankan yang Belum Signifikan
Hal ini dalam rangka ekspansi bisnis guna menunjang visi dan misi BUMN Klaster pangan.
"Melaksanakan penugasan daging sapi beku, pengadaan sapi bakalan dan/atau indukan, dan memperkuat permodalan agar kami dapat mendukung seluruh upaya BUMN Klaster Pangan dengan RNI sebagai koordinator," jelas Harry dalam siaran resminya dikutip Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).
Di sisi lain, Bank BJB memberikan fasilitas tersebut sebagai wujud nyata upaya Bank BJB untuk turut aktif meningkatkan perekonomian nasional.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari mengatakan, pemberian fasilitas juga dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian bank, sehingga roda ekonomi dapat bergerak dan kualitas kredit terjaga.
"Dalam menjalankan peran perbankan di upaya peningkatan ekonomi nasional, BJB selalu memaksimalkan peluang yang ada. Namun tentu, harus tetap prudent sehingga kualitas terjaga," ungkap Nancy.
Sementara itu Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan, BUMN Pangan akan memperluas peluang bisnis melalui sinergi dengan Sektor Perbankan untuk fasilitas pembiayaan untuk transformasi pangan, salah satunya dari BUMN sektor peternakan PT Berdikari dengan BJB.
Baca juga: Lagi, Bank Indonesia Minta Bank Turunkan Suku Bunga Kredit
"Sinergi dengan BJB merupakan realisasi Kolaboratif kami lintas stakeholders, dimulai pembiayaan, melalui sinergi ini secara otomatis kami memiliki portofolio pangan di BJB, khususnya pangan pokok seperti protein daging, beras, gula, ikan dan pangan lainnya yang tergabung dalam BUMN Pangan untuk karyawan BJB, sebab semua karyawan pasti konsumsi beras, daging, ikan, gula dan pangan lainnya," kata Arief.
Berdikari akan mulai kembali pengembangan dan penggemukan sapi lokal di Sidrap Sulteng, Jati Tujuh dan Cikampek, Jawa Barat.
“Lokasi pengembangan dan penggemukan sapi tersebut telah mengakomodir sapi hidup saat jelang lebaran tahun ini untuk kebutuhan Jakarta dan Bandung, berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, bekerja sama dengan teman-teman Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pedagang Pasar,” ucap Arief.
Berdikari Raih Kredit Modal Kerja Rp 100 Miliar dari BJB - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment