Ungkapan tersebut dinukil dari hadits yang berbunyi,
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
Bacaan latin: ridhallahi fi ridhal walidain wa sukhtullah fi shukhtil walidain
Artinya: "Ridho Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua," (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
Dilansir dari situs Universitas Muhammadiyah Malang, ungkapan hadits di atas menjelaskan bahwa hadits di atas menjelaskan agar seorang anak mematuhi dan berbakti pada orang tua. Sebagai anak juga dianjurkan untuk menghindari perkataan kasar dan nada tinggi pada orang tua untuk menghindari kemurkaan mereka dan Allah SWT.
Bakti kepada orang tua memang selalu digandengkan dengan wujud ketaatan kepada Allah SWT. Hal ini dibuktikan dari firmanNya dalam surat An Nisa ayat 36,
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ
Artinya: "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua..."
Setelah memahami ungkapan 'ridhallahi fi ridhal walidain' yang artinya ridho Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua, selanjutnya perlu diketahui beberapa keutamaan dalam berbakti kepada orang tua seperti yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.
Melansir dari situs Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam Univeristas Islam Indonesia (UII), berikut 3 keutamaan dalam berbakti kepada orang tua.
- 1. Amalan paling dicintai Allah SWT
Dari sahabat yang bernama Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah menyebut berbakti kepada orang tua merupakan amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Berikut bunyi haditsnya,
سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: «الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ» قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي
Artinya: Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, "Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?" Rasul menjawab, "Shalat pada (awal) waktunya."
"Kemudian apa lagi?" Nabi menjawab lagi, "Berbakti kepada kedua orang tua."
Aku bertanya kembali." "Kemudian apa lagi?" "Kemudian jihad fi Sabilillah." Ibnu Mas'ud mengatakan, "Beliau terus menyampaikan kepadaku (amalan yang paling dicintai oleh Allah), andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku," (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasai).
- 2. Doa mustajab
Anak yang berbakti kepada orang tuanya biasanya selalu didoakan oleh kedua orang tuanya tersebut. Doa dari orang tua untuk anaknya yang sholeh bernilai mustajab di mata Allah sesuai dengan sabda Rasulullah,
" ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ، لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ "
Artinya: "Ada tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan akan hal itu; doa orang yang terdzalimi, doa musafir, dan doa orang tua untuk (kebaikan) anaknya," (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh Syekh Al-Arnaut)
- 3. Kemudahan rezeki
Rasulullah SAW mengungkapkan bahwa berbakti kepada orang tua akan membawa kemudahan rezeki bagi seorang anak. Berikut bunyi haditsnya,
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda; "Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezkinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambug silaturrahim (kekerabatan)." (HR Ahmad).
Semoga dengan memahami penjelasan dari ungkapan 'ridhallahi fi ridhal walidain' yang artinya ridho Allah SWT bergantung dari ridho orang tua bisa bermanfaat bagi Sahabat Hikmah. Jangan lupa berbakti pada orang tuamu ya!
Simak Video "Akan Dipolisikan Haters, Orang Tua Ayu Ting Ting Bungkam"
[Gambas:Video 20detik]
(rah/erd)
Ridho Allah SWT Bergantung dari Ridho Orang Tua, Benarkah? - Detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment