Rechercher dans ce blog

Thursday, October 7, 2021

Abraham Dapat Pelajaran Berharga dari Chelsea - Republika Online

pengalaman pada paruh kedua musim lalu telah memberikannya pelajaran berharga.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang AS Roma, Tammy Abraham, mengaku menghadapi tantangan yang sangat berat saat Thomas Tuchel resmi menggantikan Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea pada pertengahan musim lalu.

Seiring dengan kehadiran pelatih asal Jerman itu, Abraham kehilangan posisinya di tim inti The Blues. Padahal, saat Chelsea masih di bawah kendali Lampard, Abraham nyaris tidak pernah absen di pentas Liga Primer Inggris.

Penyerang tercatat hanya absen di tiga laga pada paruh pertama Liga Primer Inggris musim lalu. Namun, kondisinya berubah saat Tuchel menggantikan Lampard.

Penyerang berusia 24 tahun itu hanya tampil di lima laga pada paruh kedua Liga Primer Inggris. Total, Abraham hanya merumput di tujuh partai saat Tuchel menangani Chelsea.

Bahkan, Abraham tidak disertakan dalam skuad The Blues di partai final Piala FA dan partai puncak Liga Champions musim lalu. ''Saat itu, benar-benar berat buat saya. Saya benar-benar tidak mengerti kenapa saya berada di bangku cadangan?”

“Saya bisa mencetak gol bahkan saya bisa mencetak hattrick, tapi saya tetap berada di bangku cadangan. Saat ada pelatih baru, tentu ada sesuatu yang berubah,'' ujar Abraham seperti dilansir The Guardian, Kamis (7/10).

Kendati begitu, jebolan akademi Chelsea itu menyebut, pengalaman pada paruh kedua musim lalu telah memberikannya pelajaran berharga. Periode keterpurukan dan sulit seperti itu, tutur Abraham, justru dibutuhkan oleh pesepakbola profesional untuk bisa bangkit dan menemukan kembali performa terbaiknya.

''Hal-hal seperti itu perlu dialami agar Anda sadar permainan yang sesungguhnya. Anda tidak bisa terus berada di atas setiap saat. Anda juga perlu merasakan berada di kondisi terbawah. Saya rasa, kondisi itu telah berhasil mengangkat saya dan membuat saya lebih lapar kemenangan dari sebelumnya,'' kata Abraham.

Kebangkitan Abraham itu pun diiringi dengan keputusan yang tepat. Sadar dirinya sudah tidak lagi masuk dalam skema permainan yang diusung Tuchel, Abraham memutuskan hengkang ke AS Roma.

Dengan banderol transfer dilaporkan mencapai 34 juta poundsterling, striker asal Inggris itu terbang ke I Giallorossi. Striker yang sempat dipinjamkan ke Aston Villa itu pun dinilai kembali menemukan ketajamannya.

Dari 10 laga yang telah dilakoninya pada awal musim ini, Abraham telah mengemas empat gol dan tiga assist di semua ajang. Panggilan dari pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, untuk kembali memperkuat The Three Lions akhirnya kembali diterima oleh Abraham.

Adblock test (Why?)


Abraham Dapat Pelajaran Berharga dari Chelsea - Republika Online
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...