Rechercher dans ce blog

Sunday, October 10, 2021

Kedatangan vaksin AstraZeneca dari bantuan Inggris, stok vaksin aman - Kontan

Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indonesia kembali menerima vaksin. Kali ini bantuan vaksin tahap 86 ini berasal dari pemerintah Inggris. 

Vaksin AstraZeneca sebanyak 245.440 dosis tersebut tiba pada Jumat (8/10). Pengiriman ini merupakan yang kedua kalinya, sehingga secara total Indonesia telah menerima dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris sejumlah 865.440 dosis sebagai wujud semangat solidaritas dan kerja sama global dalam penanganan pandemi.

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam rilis menjelaskan, vaksin ini adalah pengiriman kedua dari dukungan Pemerintah Inggris, setelah sebelumnya sebanyak 620.000 dosis vaksin diterima Indonesia pada 2 Agustus 2021.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Inggris terhadap dukungan dose-sharing vaksin untuk penanganan COVID-19 di Indonesia," tutur Retno. 

vaksin

Baca Juga: Zifivax menjadi vaksin Covid-19 kesepuluh yang menerima izin penggunaan di Indonesia

Dengan kedatangan vaksin pada Jumat (8/10), total vaksin yang sudah tiba baik dalam bentuk bulk maupun jadi adalah 278.527.220 dosis. Kedatangan vaksin menunjukkan stok vaksin aman. 

Pemerintah mengejar target pada akhir tahun 2021, 70% masyarakat Indonesia sudah divaksinasi. Per 8 Oktober 2021, 46,52% penduduk sasaran vaksinasi telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan 26,49% telah divaksin lengkap.

Indonesia termasuk 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia. Meski begitu, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan. Ini seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, mengingat vaksin bukan satu-satunya tameng perlindungan dari COVID-19

COVID-19 bisa dianggap sebagai salah satu tantangan kemanusiaan terbesar di dunia sejak Perang Dunia II. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, melainkan juga efek-efek turunan lainnya seperti sosial ekonomi juga pendidikan.

Unicef menyebutkan sekitar 1,6 miliar anak di dunia terganggu proses belajarnya akibat pandemi. Dalam kedaruratan kesehatan, anak-anak berisiko tinggi terhadap eksploitasi, kekerasan, dan perlakuan salah ketika sekolah ditutup, layanan sosial terganggu, dan gerakan dibatasi. 

Karena itu, kerjasama antara negara-negara di dunia mutlak diperlukan dalam upaya penanganan COVID-19, termasuk untuk ketersediaan vaksin sesuai kebutuhan di tiap negara.

Sebagai bagian dari warga dunia, Indonesia sejak dini telah terlibat aktif dalam kerja sama antar negara dalam pengendalian COVID-19. Atas upaya tersebut, kali ini Indonesia kedatangan bantuan vaksin dari Pemerintah Inggris melalui jalur bilateral.

Selain menyampaikan apresiasi atas dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris, Retno juga menyatakan, Indonesia menyambut baik keputusan Pemerintah Inggris mengeluarkan Indonesia dari daftar red list. "Keputusan ini merefleksikan situasi COVID-19 di Indonesia yang terus membaik dan merupakan tindak lanjut hasil dari pertemuan saya dengan Menlu Inggris di sela-sela SMU PBB tanggal 20 September 2021," kata Retno. 

Baca Juga: Arab Saudi kembali buka umrah bagi jamaah Indonesia, ini kata penyelenggara umrah

Retno bilang ini adalah bentuk semangat solidaritas dan kerja sama semua negara adalah kunci dalam upaya global dalam menangani krisis kesehatan global dewasa ini.

 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Kedatangan vaksin AstraZeneca dari bantuan Inggris, stok vaksin aman - Kontan
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...