JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam L Tobing memberkan tips kepada masyarakat yang ingin meminjam dana lewat aplikator pinjaman online (pinjol). Kehati-hatian harus dilakukan mengingatkan masih banyaknya pinjol ilegal.
Saat ini, Satgas Waspada Investasi bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan juga Kepolisian telah memblokir sebanyak 3.515 situs maupun aplikasi pinjol ilegal.
"Kami juga melakukan pemberantasan, saat ini ada 3.515 pinjol ilegal kita hentikan, kita blokir situsnya dan sudah kita laporkan kepada Kepolisian," katanya secara virtual, Sabtu (16/10/2021).
Baca juga: Menkominfo: Tidak Ada Kompromi untuk Pinjol Ilegal
Tongam menjelaskan bahwa perusahaan pinjol ilegal ini kerap menawarkan pinjaman tidak sesuai kesepakatan di atas kerja. Misalnya pengembalian pinjaman awalnya diberi tenggat waktu 90 hari, justru kenyataannya dipersingkat menjadi 7 hari.
Selain itu, penyaluran dana pinjaman terkadang tidak sesuai kesepakatan.
"Yang tadinya pinjam satu juta misalnya, cuma ditransfer Rp 500.000," ucapnya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Kemudian, bunga pinjaman yang melonjak tinggi. Pinjol ilegal juga kerap meminta akses seluruh kontak di ponsel pemohon pinjaman.
Sementara dalam urusan penagihan, pinjol ilegal kerap menggunakan kekerasan serta intimidasi yang dilakukan oleh pelaku penagih pinjol ilegal.
Berikut ini 4 tips meminjam dana ke pinjol dari Satgas Waspada Investasi:
1. Pinjam ke pinjol ilegal
Apabila masyarakat ingin meminjam dana secara online, pinjam ke pinjol yang terdaftar di OJK. Saat ini ada 106 financial technology (fintech) peer-to-peer lending yang terdaftar di OJK. Untuk mengetahui nama perusahaan tersebut bisa dilihat di website OJK atau di berbagai media sosial OJK.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Pinjol Ilegal dan Cara Melaporkannya
2. Cerdas meminjam dana
Satgas Waspada Investasi meminta masyarakat cerdas meminjam dana. Jika meminjam, usahakan sesuai kebutuhan dan kemampuan membayar kembali.
"Jangan meminjam untuk utang lama, gali lubang tutup lubang, sangat berbahaya," kata Tongam.
3. Gunakan untuk hal produktif
Satgas menyarankan agar pinjaman yang berasal dari pinjol digunakan untuk kepentingan yang produktif sehingga bisa mendorong ekonomi keluarga.
4. Pelajari risikonya
Pelajari risiko serta manfaat sebelum melakukan pinjaman online. Lantaran hal ini merupakan perjanjian hubungan perkara perdata, sebelum menyetujui, hendaknya masyarakat memahami terlebih dahulu risiko, manfaat, serta kewajiban-kewajibannya.
Baca juga: Banyak Masyarakat Terjerat Bunga Tinggi Pinjol, Ini Perintah Jokowi ke OJK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Mau Pinjam Dana ke Pinjol? Simak 4 Tips dari Satgas Waspada Investasi - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment