Rechercher dans ce blog

Wednesday, November 10, 2021

Dari Rochester AS, AHY Singgung Moeldoko Usai Gugatan Yusril Ditolak MA - detikNews

Jakarta -

Mahkamah Agung menolak permohonan gugatan judicial review terhadap AD/ART Partai Demokrat (PD) yang diajukan eks kader yang diwakili Yusril Ihza Mahendra. Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan pihaknya sudah memperkirakan gugatan tersebut akan ditolak karena tidak masuk akal.

Saat merespons putusan MA tersebut, AHY mengumumkan bahwa dirinya sedang berada di Rochester, Amerika Serikat, untuk mendampingi sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjalani pengobatan kanker prostat. AHY mengetahui hasil putusan tersebut dari Ketua Dewan Kehormatan PD, Hinca Panjaitan, melalui sambungan telepon kemarin sore waktu Rochester.

"Alhamdulillah, tentu kami sangat menyambut gembira keputusan ini. Keputusan yang sebenarnya sudah kami perkirakan sejak awal. Kami yakin bahwa gugatan tersebut akan ditolak, karena gugatannya sangat tidak masuk di akal," kata AHY melalui siaran video yang ditayangkan di DPP PD, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).

AHY menilai judicial review yang diajukan kubu Moeldoko ke MA hanyalah akal-akalan yang dilakukan bersama para perangkat dekatnya. Tujuannya, menurut AHY, untuk merebut PD.

"Judicial review AD/ART Partai Demokrat ini hanyalah akal-akalan pihak KSP Moeldoko, melalui proxy-proxy-nya, yang dibantu pengacara Yusril Ihza Mahendra. Tujuan akhirnya sangat jelas, melakukan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat, yang sah dan diakui oleh pemerintah," ujarnya.

AHY mengibaratkan PD sebagai sebuah aset properti. Dia mengatakan sejak awal Moeldoko tidak memiliki sertifikat yang sah atas properti tersebut.

"Padahal, jika kita analogikan Partai Demokrat ini sebagai aset properti, maka sertifikat yang sah dan diakui pemerintah hanya satu, yakni yang sekarang saya kantongi dan saya pegang mandatnya hingga 2025," ucapnya.

"Tidak pernah KSP Moeldoko mendapatkan sertifikat dari pemerintah atas kepemilikan properti itu. Jadi tidak ada hak apa pun bagi KSP Moeldoko atas Partai Demokrat. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada haknya KSP Moeldoko mengganggu rumah tangga Partai Demokrat," lanjutnya.

AHY mengatakan PD sejak awal sudah mencium gelagat Moeldoko yang gemar memamerkan kekuasaannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan. AHY mengaku mendapat laporan bahwa para penggugat yakin MA akan menerima judicial review mereka karena faktor kekuasaan Moeldoko.

"Sejak awal pula kami telah mencium gelagat pihak KSP Moeldoko yang gemar 'memamerkan' kekuasaannya, dengan jabatannya sebagai Kepala Staf Presiden (KSP). Saya mendapat laporan bahwa setelah beberapa kali di-briefing oleh KSP Moeldoko di kediamannya, para penggugat sangat yakin bahwa faktor kekuasaan akan berhasil memenangkan permainannya, dan gugatannya akan diterima oleh Mahkamah Agung (MA)," ujarnya.

Lebih lanjut AHY mengatakan hasutan dan gelagat pamer kekuasaan tidak hanya mencoreng nama baik Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku atasan Moeldoko di pemerintahan. Perbuatan Moeldoko itu juga dinilai menabrak etika politik dan melabrak kehormatan serta etika keprajuritan.

"Hasutan dan pamer kekuasaan seperti ini, tidak hanya mencoreng nama baik Bapak Presiden, selaku atasan langsung beliau, tetapi juga menabrak etika politik, moral, serta merendahkan supremasi hukum di Tanah Air. Lebih dari itu, juga melabrak kehormatan dan etika keprajuritan," imbuhnya.

Selanjutnya, MA Tolak Permohonan JR AD/ART Demokrat.

Adblock test (Why?)


Dari Rochester AS, AHY Singgung Moeldoko Usai Gugatan Yusril Ditolak MA - detikNews
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...