Rechercher dans ce blog

Wednesday, December 1, 2021

Impor Sumut Melonjak 14,14 Persen, Paling Banyak dari China - CNN Indonesia

Medan, CNN Indonesia --

Nilai impor Sumatera Utara pada Oktober 2021 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) tercatat US$458,24 juta. Angkanya naik sebesar 14,14 persen dibanding September 2021, yaitu US$401,46 juta.

"Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor juga mengalami kenaikan sebesar 26,53 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) Syech Suhaimi, Rabu (1/12).

Adapun, negara pemasok barang impor terbesar per Oktober 2021 adalah China senilai US$137,17 juta (29,93 persen). Diikuti Singapura sebesar US$66,75 juta (14,57 persen) dan Malaysia sebesar US$64,39 juta (14,05 persen).


"Dari total nilai impor Sumatera Utara tersebut sebesar US$174,92 juta (38,17 persen) berasal dari Asia di luar ASEAN, sebesar US$156,61 juta (34,18 persen) berasal dari ASEAN dan sisanya berasal dari kawasan lainnya," ungkapnya.

Menurut golongan penggunaan barang Oktober 2021 dibanding September 2021, barang modal naik sebesar 84,71 persen. Kemudian, bahan baku atau penolong naik sebesar 12,95 persen dan barang konsumsi turun sebesar 24,88 persen.

"Pada Oktober 2021, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral sebesar US$40,06 juta (73,61 persen)," paparnya

Sementara, nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumut pada Oktober 2021 meningkat dibandingkan September 2021, yaitu dari US$1,06 miliar menjadi US$1,10 miliar atau naik sebesar 3,70 persen.

"Bila dibandingkan dengan Oktober 2020, ekspor Sumatera Utara meningkat 42,72 persen," terang Syech.

Ekspor barang ke China pada Oktober 2021 merupakan yang terbesar, yaitu US$187,22 juta. Lalu diikuti, Amerika Serikat (AS) sebesar US$122,20 juta dan India sebesar US$64,74 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,01 persen.

"Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Oktober 2021, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$385,24juta (35,01 persen)," urainya.

Sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumatera Utara pada Oktober 2021 terhadap September 2021 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$68,96 juta (14,18 persen).

"Diikuti golongan ampas/sisa industri makanan naik sebesar US$6,97 juta (20,55 persen). Namun golongan karet dan barang dari karet mengalami penurunan ekspor, yaitu turun US$13,69 juta (-11,01 persen), diikuti golongan berbagai produk kimia sebesar US$12,73 juta (-10,09 persen)," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]

(fnr/bir)

Adblock test (Why?)


Impor Sumut Melonjak 14,14 Persen, Paling Banyak dari China - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...