Astronom Institute of Planetary Research at the German Aerospace Center Berlin Kristine Wei Fun Lam mengatakan, penelitian timnya yang menyimpulkan eksoplanet ini adalah inti besi dari sebuah planet yang sudah kehilangan mantel luarnya.
Penelitian Lam dkk. juga mendapati temperatur permukaan planet GJ 367b tersebut setinggi titik uap besi, seperti dikutip dari jurnal GJ 367b: A dense, ultrashort-period sub-Earth planet transiting a nearby red dwarf star.
"Kami rasa permukaan planet ini bisa mencair," kata Lam, dikutip dari Science News.
Fakta Planet Baru GJ 367b
Satu Tahun di Sana Lebih Pendek dari Satu Hari di Bumi
Planet baru GJ 367b dikategorikan sebagai planet Ultrashort-period (USP), yaitu planet di luar tata surya yang satu tahunnya lebih pendek dari satu hari di bumi.
Sinyal keberadaan planet ini pertama kali terlihat dalam data teleskop TESS NASA pada 2019. Planet ini mengitari bintang induknya, seperti bumi mengitari matahari, setiap 7.7 jam saja.
Diselimuti Lava Cair
Planet GJ 367b terletak sangat dekat dengan bintang "pusat tata suryanya". Saking dekatnya, planet ini diselimuti dengan lava metalik yang meleleh.
"Suhunya sekitar 1400° Celsius, kayaknya tidak terlalu enak ya berdiri di atasnya," kata Lam bercanda.
Dulunya Mungkin Mirip Jupiter
Lam mengatakan, Merkurius punya inti planet yang besarnya mirip planet GJ 367b. Para peneliti memperkirakan, hampir semua lapisan permukaan eksoplanet ini terlepas karena bertabrakan dengan planet lain.
Ia menambahkan, planet baru ini bisa jadi semula adalah planet gas yang atmosfernya meledak terkena radiasi dari bintang yang ia kitari. Sebagai informasi, ada empat planet gas di tata surya kita, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Lebih Keras dari Besi
Penelitian Lam dkk. juga mendapati densitas planet GJ 367b adalah 8.1 gram per cm kubik, sedikit lebih keras daripada besi yang sekitar 7,87 gram per cm kubik. Analisis komputer mendapati, planet ini terdiri dari 86 persen besi pada inti planet dan batu di permukaannya.
Setengah Berat Bumi
Dari data TESS dan spektograf HARPS basis darat di European Southern Observatory, Chile, Lam dan tim peneliti mendapati radius GJ 367b sekitar 0.72 kali radius bumi. Sementara itu, beratnya sekitar 0.55 kali massa bumi.
Nah, itu dia fakta eksoplanet GJ 367b, planet baru yang super panas lebih keras dari besi. Planet apa yang jadi favorit kamu, detikers?
Simak Video "Ilmuwan Mendeteksi Permukaan Venus Bergerak Seperti Bumi"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/pal)
Setahun di Planet Baru Ini Lebih Pendek dari Satu Hari di Bumi - Detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment