Rechercher dans ce blog

Friday, May 28, 2021

Begini Skenario Bisnis Telkom, dari Jaringan Sampai Digital Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) masih akan berfokus pada pengembangan jaringan dan platform dan layanan digital perusahaan di tahun ini. Pengembangan layanan digital ini dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan tingginya kebutuhan platform selama pandemi Covid-19.

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan untuk pengembangan ini perusahaan telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 25%-26% dari total pendapatan di tahun ini.

"Capex sebagaimana tahun sebelumnya 25%-26% dari revenue dan sebagian besar digunakan untuk mengembangkan network dan sebagian juga untuk pengembangan digital platform dan digital services. Jadi masih di network sebagian besar," kata Ririek dalam konferensi pers, Jumat (28/5/2021).


Untuk pertumbuhan pendapatan, dia memperkirakan akan terjadi pertumbuhan kisaran low to mid single digit di tahun ini, dari pencapaian perusahaan di tahun lalu. Di 2020 perusahaan mengalami pertumbuhan pendapatan naik 0,7% menjadi Rp 136,46 triliun dari sebelumnya Rp 135,57 triliun.

Ririek menjelaskan, pengembangan digital ini yang paling urgent untuk dilakukan adalah pembangunan data center yang sudah ada saat ini. Namun ke depan akan ada penambahan sejumlah data center di beberapa lokasi lain, di luar wilayah Cikarang yang sudah ada saat ini.

Adapun pengembangan ini juga masuk dalam tiga pilar pengembangan bisnis Telkom hingga lima tahun ke depan. Pertama adalah pengembangan digital connectivity (broadband), di dalamnya termasuk satelit, 5G dan sebagainya.

Kemudian pengembangan digital platform seperti data center, penyedia cloud, Artificial Intelligence (AI), big data, dan Internet of Things (IoT). Terakhir adalah pengembangan digital services.

Dia menyebutkan pengembangan bisnis ini akan dilakukan perusahaan secara internal mau[un dengan menggandeng partner bisnis hingga melakukan akuisisi. Ririek tidak menyebutkan secara spesifik jenis bisnis seperti apa yang akan dikerjasamakan dan mencaplok bisnis lain.

"Kita akan kerjakan sendiri dan beberapa dengan strategic partner yang punya kompetensi dan ada berupa akuisisi. Jadi pada saatnya nanti Telkom bukan hanya connectivity jadi juga layanan digital itu kita sebut diri kita. Banyak di Telko dan layanan digital dengan pengembangan baik sendiri dan kerja sama dengan pihak lain," katanya.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Adblock test (Why?)


Begini Skenario Bisnis Telkom, dari Jaringan Sampai Digital Market - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...