KOMPAS.com - Sebuah perusahaan perlengkapan sepatu dan apparel asal Amerika Serikat, Converse, dituding mencuri desain untuk senaker terbarunya dari pelamar kerja.
Tudingan itu disampaikan seorang perempuan, Cecilia Monge dalam video TikTok. Tudingan itu disampaikan Monge setelah ia melihat video koleksi sneaker Converse, "National Parks" di video TikTok beberapa minggu lalu.
Monge mengaku pada November 2019, ia pernah mengajukan lamaran magang ke Converse. Ia pun mengirimkan sejumlah portofolio ke perusahaan sepatu ternama itu.
Kini ia melihat ada desain sneaker baru Converse, National Parks yang mirip dengan desain dalam protofolio Monge.
Baca juga: Converse Dituduh Curi Desain untuk Koleksi Sneaker Terbaru
Perempuan asal Flrodia, Amerika Serikat, itu pun menyimpulkan bahwa Converse mencuri desain sepatu miliknya.
Bantahan Converse
Pihak Converse membantah tudingan pencurian desain untuk koleksi senaker terbarunya yang dilontarkan Monge.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Converse menyebutkan bahwa pihaknya tidak mencuri desain sneaker dari pelamar kerja.
"Sebagai masalah kebijakan hukum standar, kami tidak membagikan portofolio pelamar kerja yang tidak diminta di seluruh bisnis kami," kata juru bicara Converse dalam laman Boston.com seperti dilansir KompasLifestyle, Jumat (28/5/2021).
Pihak Converse menyatakan bahwa desain untuk sneaker koleksi terbarunya itu sudah dibuat jauh-jauh hari sebelum perusahaan ini menerima lamaran dari Monge.
Converse pun mengaku sudah membicarakan masalah tersebut dengan mengirimkan email kepada Monge.
Isi email itu menginformasikan Monge bahwa perusahaan tidak pernah membocorkan lamaran berikut portofolionya.
Converse juga menjelaskan bagaimana desain untuk koleksi sepatu terbarunya dibuat. Proses pengembangan alas kaki memakan waktu 12 hingga 18 bulan, mulai dari konsep hingga pembuatan.
Proses perancangan yang dilakukan tim desain Converse dimulai pada November 2018. Kemudian pembuatan desainnya dimulai pada April 2019.
"Hasil pertama desain Chuck 70 itu dirilis Oktober 2020, yang terinsipirasi peta badai Nor'ester," tulis Converse.
Desain pola badai Nor'easter menjadi populer. Converse kemudian melanjutkan konsep tersebut pada 2021 dengan melahirkan pola lain, termasuk palet warna National Parks.
Monge beri jawaban
Penjelasan Converse via email tidak membuat Monge puas. Ia kembali mengunggah video di TikTok yang mengaku bahwa pihak Converse sudah menghubunginya.
Ia menyatakan bahwa pihak Converse belum menyampaikan permintaan maaf atau memberikan konmpensasi kepada Monge.
Monge mengatakan, peristiwa yang dialaminya bukanlah kejadian pertama dalam industri kreatif.
Baca juga: Tengok Kolaborasi Kim Jones dengan Converse, Gaya Klasik yang Dibikin Modern
Menurutnya, perusahaan besar kerap mencuri desain desainer kecil pada materi iklan dan hal itu sudah berlangsung selama beberapa dekade namun tanpa mendapat hukuman.
"Kesenjangan kekuasaan bisa terlalu besar pada saat perusahaan membungkam desainer kecil," kata Monge.
Ia mengaku mendapat banyak dukungan dari para desainer untuk menyuarakan dugaan pencurian desain tersebut. (Penulis: Gading Perkasa | Editor: Glori K Wadrianto)
Ketika Converse Dituding Curi Desain Sneaker dari Pelamar Kerja - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment