Rechercher dans ce blog

Wednesday, May 19, 2021

[KLARIFIKASI] Palestina Dihapus dari Google Maps - Kompas.com - KOMPAS.com

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Palestina dihapus dari Google Maps.

Informasi itu menyertakan tangkapan gambar dari Google Maps.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi yang beredar itu.

Google tidak menghapus Palestina di peta online mereka, tetapi sejak awal memang tidak memberikan label tersebut.

Narasi yang beredar

Diketahui, informasi tersebut disebarkan di media sosial Facebook oleh akun atas nama Nizam Ijam pada 13 Mei 2021 pukul 19.06 WIB.

Sebelumnya, unggahan serupa juga disebarkan oleh akun Facebook Aditya Rossi Andy, pada 10 Maret 2021 pukul 12.04 WIB.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Berikut narasi yang disebarkan oleh Nizam Ijam:

"Teryata benar negara palestina sudah dihapus di google maps."

Keduanya menyertakan tangkapan gambar dari Google Maps dari hasil pencarian kata kunci Palestina. Nampak tidak ada label Palestina dari tangkapan gambar tersebut.

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.

Melansir The Independent, (17/7/2020), raksasa teknologi Google dan Apple tidak pernah memberikan label "Palestina" terhadap peta online mereka sejak awal.

Apabila mencari Palestina di Google Maps, maka yang akan muncul adalah teritorial Jalur Gaza dan Tepi Barat, namun tidak akan muncul label Palestina.

Palestina diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan 136 anggotanya sebagai negara merdeka.

Namun Amerika Serikat (AS), tempat Apple dan Google berkantor pusat, belum mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka.

Dikutip dari The Guardian (10/8/2016), seorang juru bicara Google menyebutkan, tidak pernah ada label 'Palestina' di Google Maps, namun pihaknya mengakui menemukan bug yang menghilangkan label untuk 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'.

"Kami sedang bekerja dengan cepat untuk membawa label ini kembali ke area tersebut,” kata dia. 

Dilansir dari The Newyork Times (11/8/2016), Elizabeth Davidoff, juru bicara Google mengatakan bahwa perusahaannya juga tidak pernah menggunakan label "wilayah Palestina" di petanya.

“Tidak ada upaya di seluruh Google untuk menghapus Palestina atau semacamnya,” kata Davidoff.

Dia mengatakan GIF yang beredar online (dan dibagikan oleh kelompok aktivis Suara Yahudi untuk Perdamaian) yang mengklaim menunjukkan gambar sebelum dan sesudah yang membuktikan dugaan penghapusan, adalah palsu.

Kesimpulan

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebut Google menghapus label Palestina di peta Google Maps perlu diluruskan.

Sejak awal Google Maps memang tidak mencantumkan label Palestina, sehingga bukan menghapusnya.

Ketika mencari kata kunci Palestina di Google Maps, maka akan muncul teritorial Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Adblock test (Why?)


[KLARIFIKASI] Palestina Dihapus dari Google Maps - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...