KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia terus naik dalam beberapa hari belakangan. Seiring dengan hal itu, muncul pula informasi-informasi terkait obat alternatif yang dinilai mampu membantu penyembuhan orang yang terpapar virus dengan belakangan nama obat Ivermectin menjadi pembicaraan.
Salah satu penyintas Covid-19, Junelia Novi, mengaku mengenal obat-obat alternatif yang kabarnya bisa membantu pemulihan. Saat terpapar virus corona pada akhir tahun lalu, June pun mengkonsumsi beberapa obat alternatif, seperti Linhua dan beberapa jamu herbal.
“Direkomendasikan orang tua yang juga denger dari keluarga lainnya. Ngikut aja aku, namanya sudah sakit, bikin ribet sekeluarga masa masih ngelawan ini itu,” ujar dia kepada Kontan.co.id.
Hanya saja, ia mengaku bahwa sejatinya obat-obat tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan untuk pemulihannya. Karena itu, dia tetap meminum obat-obatan yang didapatkan dari resep dokter untuk penanganan dirinya.
Baca Juga: Tetap waspada saat berolahraga, jangan lengah ikuti protokol kesehatan
“Obat-obat itu aku minum pas pemulihan dan tidak membantu apapun karena aku tetap anosmia sampai Januari 2021. Jadi yang membantu penyembuhan ya obat dari dokter,” jelas June.
Sementara itu, penyintas Covid-19 lainnya, Diandrae Prabu, justru tidak mengenal obat-obat tradisional yang bisa membantu pemulihan saat positif Covid-19. Saat terpapar, ia mengaku hanya meminum obat-obatan yang hanya diberikan oleh dokter.
“Obat-obatannya harus jelas karena kan masuk tubuh,” ujar Diandrae.
Sebagai informasi, Diandrae dan keluarganya melakukan isolasi di Wisma Atlet Kemayoran selama dua minggu.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Ingat! Obat resep dari dokter lebih terjamin atasi Covid-19 - Kontan
Read More
No comments:
Post a Comment