Peran krusial gelandang Kalvin Phillips bakal dinantikan pada laga penting Inggris vs Skotlandia di Grup D Euro 2020 (Euro 2021).
Inggris dan Skotlandia melakoni pertandingan kedua di Euro 2020 di Stadion Wembley, Sabtu (19/6) dini hari waktu Indonesia.
Dalam partai yang disebut sebagai derbi tertua di dunia tersebut, The Three Lions membutuhkan kemenangan guna lolos ke babak 16 besar.
Sementara itu, Skotlandia juga berhasrat mendapatkan tiga poin agar menjaga peluang lolos ke babak gugur setelah kalah 0-2 dari Republik Ceko pada laga pertama.
Guna mendapatkan kemenangan kedua di Grup D, Inggris bisa kembali berharap kepada permainan ciamik gelandang Leeds United, Kalvin Phillips.
Phillips menunjukkan kelasnya sebagai seorang gelandang saat Inggris menumbangkan Kroasia 1-0 di pertandingan pertama.
Pemain 25 tahun itu memainkan peran layaknya jenderal lapangan tengah. Meski diposisikan sebagai salah satu dari dua gelandang yang ditempatkan di depan lini belakang, namun Phillips bisa mengatur irama permainan Inggris.
Soccer Football - Euro 202Kalvin Phillips dianggap sebagai Andrea Pirlo dari Yorkshire, Inggris. (Pool via REUTERS/CATHERINE IVILL)
|
Dia tahu kapan harus mengalirkan bola ke depan, memaksa Phil Foden menekan Kroasia. Dalam suatu waktu, Phillips juga menurunkan tempo permainan Inggris dengan mengalirkan bola ke belakang saat gelandang lain dan pemain depan mendapat penjagaan ketat dari pemain lawan.
Saat melawan Kroasia, Phillips masuk kategori gelandang komplet. Dia memiliki akurasi operan mencapai 94 persen dari total 33 operan.
Pemain kelahiran Leeds itu juga melakukan tiga kali dribel dengan dua di antaranya sukses. Bahkan, salah satu dribelnya berujung pada umpan matang untuk gol Raheem Sterling di menit ke-57.
Phillips bergerak ke semua sektor. Posisinya di depan lini pertahanan membuat mantan jebolan klub Wortley itu patut membantu lini belakang saat ditekan Kroasia.
Dalam bertahan, Phillips membuat satu tekel sukses, sedangkan ketika menyerang satu tembakannya berhasil ditepis kiper Dominik Livakovic.
Dengan permainannya yang maksimal itu, UEFA melalui akun Twitter menyebut Phillips sebagai Andrea Pirlo dari Yorkshire, Inggris.
Pirlo dari Inggris itu diharapkan kembali menunjukkan sihirnya saat melawan Skotlandia. Melawan Skotlandia yang juga memiliki lini tengah agresif, Phillips tidak saja dituntut cepat membuat keputusan saat memegang bola, tetapi juga mematahkan alur serangan lawan ke pertahanan Inggris.
Ketika Inggris kehilangan bola, pada saat itu juga tugas Phillips merebut kembali bola dibutuhkan, tujuannya guna cepat mengubah transisi dari bertahan ke menyerang.
Pertandingan Inggris vs Skotlandia ini bisa jadi panggung kedua bagi Kalvin Phillips di Euro 2020, bukan saja sekadar sarat gengsi kedua tim yang berasal dari Inggris Raya atau demi peluang ke 16 besar Euro 2020.
Baca lanjutan artikel ini di halaman kedua...
Duel Ketat di Lini Tengah
BACA HALAMAN BERIKUTNYAMenanti Sihir Phillips, Si Pirlo dari Tanah Inggris - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment