Rechercher dans ce blog

Thursday, July 8, 2021

Gaikindo Was-was Ekspor Mobil dari RI Terdampak PPKM Darurat - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) khawatir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli bisa berdampak pada penurunan ekspor mobil dari Indonesia ke sejumlah negara. Kekhawatiran ini disampaikan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi.

Nangoi menjelaskan ada keresahan ekspor produk otomotif dari Indonesia terkendala sehingga membuat negara-negara pengimpor beralih ke negara pengimpor mobil lain. Hal itu karena PPKM Darurat yang membatasi gerak kegiatan produksi dan suplai produk otomotif.

"Kalau tahun lalu itu negara tetangga sama-sama berantakannya, kalau sekarang yang agak berantakan tinggal Indonesia. Kalau kita lihat Thailand lebih smooth, China sudah bagus, dan Vietnam bagus juga," kata Nangoi melalui sambungan telepon, Kamis (8/7).


Dijelaskan Nangoi, posisi Indonesia sebagai pengimpor mobil bisa digantikan negara lain sebab negara lain lebih siap memenuhi permintaan produk otomotif.

"Nah kalau produk tidak bisa dibikin, kita akan digantikan negara lain, dan ini yang bikin agak khawatir. Kalau kita tidak bisa memenuhi target ekspor kan akan dialihkan ke negara lain. Misal saya mau beli dari Indonesia 10 unit, tapi cuma bisa ekspor dua mobil, yaudah delapan mobil dari Thailand. Jadi ini yang harus kita perhatikan sekali," ujar Nangoi.

Gaikindo dijelaskan Nangoi pasrah dengan kondisi yang terjadi sekarang. Menurut dia produksi tidak serta merta dapat digenjot hanya untuk mempertahankan ekspor, sementara situasi Covid-19 tak terkendali.

"Ya antisipasi soal ekspor dalam kondisi seperti ini tidak ada. Ya kan tidak bisa juga asal sembarang digenjot (produksi) kalau situasi seperti ini," ucap Nangoi.

Sejauh ini pihak Gaikindo belum bisa memprediksi berapa volume ekspor mobil yang terkena imbas peraturan PPKM Darurat. Gaikindo masih terus memantau perkembangan pasar otomotif dalam dan permintaan mobil dari luar negeri.

Catatan ekspor Indonesia dalam lima tahun terakhir cenderung mengalami pertumbuhan. Data Gaikindo pada 2015 menyebutkan pengapalan mobil CBU dari Indonesia telah mencapai 207.691 unit, kemudian turun pada 2016 menjadi 194.395 unit.

Namun pada 2017 ekspor naik menjadi 231.169 unit, 264.553 unit pada 2018, dan naik kembali hingga 332.023 unit pada 2019. Kinerja ekspor pada 2020 terganggu pandemi Covid-19, pada Januari-September 2020 jumlahnya hanya 155.258 unit.

Pasar ekspor mobil CBU buatan Indonesia terdiri dari setidaknya 80 negara di Amerika Selatan, Afrika, Asia, Asia Tenggara, dan Timur Tengah.

PPKM darurat Jawa dan Bali diketahui akan berlangsung mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 yang memaksa sebagian karyawan kantoran dan industri WFH (work form home/bekerja dari rumah).

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Gaikindo Was-was Ekspor Mobil dari RI Terdampak PPKM Darurat - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...