Rechercher dans ce blog

Thursday, July 8, 2021

Southgate di Inggris: Dari Badai Kritikan Lalu Dibelai Pujian - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Gareth Southgate pernah dihantam badai kritikan karena dianggap tak mampu memegang timnas Inggris. Kini ia sukses dan dihadiahi banyak pujian seiring performa Inggris di Euro 2020 (Euro 2021).

Inggris adalah tim yang sangat bernafsu mengembalikan kejayaan mereka di pentas internasional, setelah trofi besar satu-satunya yang mereka dapatkan adalah Piala Dunia 1966.

Pelatih hebat pun didatangkan, bahkan termasuk pelatih asing macam Sven Goran Eriksson dan Fabio Capello. Namun hal itu tak juga membuahkan hasil manis untuk Inggris.


Southgate sendiri ditunjuk sebagai pelatih Inggris mengisi posisi yang ditinggalkan Sam Allardyce. Kehadiran Southgate seringkali disebut tak layak dan tidak lebih baik dari Allardyce yang penunjukkannya juga mengalami kritikan.

Southgate memang tak punya latar belakang yang mentereng macam Capello atau Eriksson. Southgate gagal bersama Middlesbrough dan kemudian berkiprah di tim nasional junior Inggris.

Namun perlahan Southgate bisa menunjukkan prestasinya bersama Inggris. Inggris lolos ke Piala Dunia 2018 dengan status sebagai juara grup F.

Soccer Football - Euro 2020 - Group D - Czech Republic v England - Wembley Stadium, London, Britain - June 22, 2021 England's Jadon Sancho with manager Gareth Southgate as he gets ready to come on as a substitute Pool via REUTERS/Neil HallGareth Southgate seringkali dapat kritikan saat memegang jabatan sebagai pelatih Inggris. (Pool via REUTERS/NEIL HALL)

Di Rusia, Inggris di bawah kendali Southgate bisa tampil mengejutkan. Inggris yang biasanya hanya jadi jagoan di atas kertas menjelma jadi tim yang tangguh dan bertahan hingga akhir turnamen.

Inggris menyinkirkan Kolombia dan Swedia dalam perjalanan menuju semifinal. Inggris bahkan bisa menang adu penalti, sebuah hal yang sering jadi mimpi buruk Inggris.

Meski kalah dari Kroasia di semifinal, Inggris di tangan Southgate dianggap berhasil. Alhasil, posisi Southgate aman di kursi pelatih.

Meski sudah membuat Inggris impresif di Piala Dunia, dan juga UEFA Nations League, kritikan terhadap Southgate tak pernah berhenti.

Banner Euro 2020

Southgate seringkali mendapat kritik. Salah satu contohnya datang dari Mido, mantan pemainnya di Middlesbrough.

"Saya ingat dia di Middlesbrough, dia terlalu takut dalam duel menghindari degradasi. Benar, itu pekerjaan pertamanya sebagai pelatih, namun hal seperti itu tidak berubah. Bila pelatih takut kalah dalam laga sepak bola, tentu dia akan selalu takut kalah! Dan pemain bisa merasakan itu."

"Inggris punya talenta hebat dan mereka butuh pelatih dengan karakter kuat, seseorang yang bisa membuat pemain menikmati permainan tanpa rasa takut. Maaf, Southgate bukan pria yang bisa melakukan itu," ucap Mido dikutip dari talksport.

Baca lanjutan berita di halaman berikut >>>

Masih Tetap Dikritik Jelang Euro 2020

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Adblock test (Why?)


Southgate di Inggris: Dari Badai Kritikan Lalu Dibelai Pujian - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...