Rechercher dans ce blog

Thursday, August 26, 2021

Arab Saudi Akhiri Larangan Masuk dari Indonesia dan 19 Negara Lainnya - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Arab Saudi mencabut larangan masuk langsung terhadap ekspatriat dari 20 negara, termasuk Indonesia pada Selasa (24/8/2021).

Diberitakan The National News, Rabu (25/8/2021), berdasarkan media pemerintah, Arab Saudi telah mencabut larangan perjalanan bagi penduduk yang divaksinasi penuh terhadap Covid-19 dari 20 negara.

Langkah tersebut memungkinkan kembalinya ribuan ekspatriat yang telah terdampar di luar negeri selama berbulan-bulan.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Moderna Disebut Lebih Terasa ketimbang Vaksin Lain, Apa Sebabnya?

Perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan, pemerintah memutuskan untuk menerima ekspatriat yang divaksinasi yang berasal dari negara-negara daftar merah berdasarkan laporan kesehatan karena penurunan kasus Covid-19 terus berlanjut di Arab Saudi.

Mereka yang tiba harus telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 di kerajaan sebelum keberangkatan ke negara asalnya.

Ekspatriat yang memenuhi kriteria dapat langsung kembali ke kerajaan tanpa perlu karantina di negara ketiga sesuai aturan sebelumnya.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Ramai Efek Samping Moderna yang Disebut Lebih Terasa ketimbang Vaksin Lain

Daftar hijau

Fakieh Aquarium di Kota Jeddah, Arab Saudi.www.visitsaudi.com Fakieh Aquarium di Kota Jeddah, Arab Saudi.

Keputusan tersebut disambut baik oleh para ekspatriat yang menyatakan kelegaannya bisa bertemu kembali dengan anggota keluarga mereka yang terdampar di luar negeri.

“Saya sangat senang orang tua dan saudara-saudara saya dapat kembali dari Lebanon, kami khawatir sakit karena situasi yang sedang berlangsung di sana dan hanya ingin mereka kembali,” kata Nadine Ali, seorang warga Lebanon yang tinggal di Jeddah.

Banyak ekspatriat harus melakukan perjalanan ke negara-negara di daftar hijau terlebih dahulu sebelum menuju ke Arab Saudi karena penerbangan langsung tidak tersedia dari sejumlah negara.

“Pada satu titik kami harus pergi ke Ethiopia untuk kembali ke negara itu dari Afrika Selatan. Tidak mungkin untuk kembali ke Arab Saudi secara langsung karena penerbangan dilarang dari Afrika Selatan. Saya sangat senang sekarang kami tidak perlu dikarantina di negara lain dan istri saya bisa kembali dengan selamat," kata Amin Mustafa, seorang warga Afrika Selatan yang tinggal di kerajaan itu kepada The National.

Baca juga: Ramai soal Covid-22, Benarkah Lebih Berbahaya daripada Covid-19?

Sebelumnya, Arab Saudi melarang masuknya 20 negara tersebut sebagai upaya untuk mengekang penyebaran Covid-19 pada Februari 2021.

Diberitakan Arab News, Rabu (25/8/2021), Badan Konsuler Kementerian Luar Negeri mengatakan keputusan itu hanya berlaku untuk ekspatriat yang divaksinasi penuh di Arab Saudi sebelum mereka berangkat ke negara asalnya.

Larangan itu mengecualikan warga negara Saudi, diplomat asing, praktisi kesehatan, dan keluarga mereka.

Baca juga: Mengenal Vaksin Moderna dan Siapa Saja yang Boleh Menggunakannya?

Lonjakan global Covid-19

Evakuasi warga Arab Saudi yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia untuk dipulangkan ke Riyadh dari Jakarta pada Sabtu (10/7/2021). Pemulangan dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara dari Kementerian Pertahanan Kerajaan, sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.TWITTER @modgovksa Evakuasi warga Arab Saudi yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia untuk dipulangkan ke Riyadh dari Jakarta pada Sabtu (10/7/2021). Pemulangan dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara dari Kementerian Pertahanan Kerajaan, sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pengumuman yang dibuat saat itu muncul ketika Arab Saudi mencatat tujuh kematian baru terkait Covid-19 pada Selasa (24/8/2021), meningkatkan jumlah total kematian menjadi 8.497.

Ekspatriat yang ingin kembali ke Kerajaan Saudi harus menjalani semua tindakan kesehatan untuk memastikan mereka bebas dari infeksi.

Larangan masuk langsung diberlakukan karena lonjakan global dalam kasus yang terkait dengan varian yang terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya

Selain itu juga karena kekhawatiran bahwa vaksin yang diluncurkan di seluruh dunia mungkin kurang efektif terhadap varian baru.

Adapun 20 negara yang dilarang masuk waktu itu termasuk Indonesia. Selain itu Uni Emirat Arab, Mesir, Lebanon, Turki, AS, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, India, Pakistan, dan Jepang.

Itu juga berlaku untuk pelancong yang telah transit melalui salah satu dari 20 negara dalam 14 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Kerajaan.

Baca juga: 7 Bantuan yang Digelontorkan Selama Pandemi Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Vaksin Moderna

Adblock test (Why?)


Arab Saudi Akhiri Larangan Masuk dari Indonesia dan 19 Negara Lainnya - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...