Rechercher dans ce blog

Sunday, August 15, 2021

Dosen UGM Beri Tips Agar Hewan Peliharaan Terhindar dari COVID-19 - Detikcom

Jakarta - Hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing termasuk hewan yang rentan terpapar COVID-19. Bahkan, kucing disebut memiliki kepekaan terinfeksi COVID-19 lebih tinggi dibandingkan anjing.

Fakta penularan COVID-19 pada hewan semakin diperkuat dengan penemuan kasus COVID-19 yang terjadi pada dua ekor harimau Sumatera di Margasatwa Ragunan, 15 Juli 2021 lalu. Selain kasus yang ditemukan di Indonesia, ada kasus serupa yang lebih awal ditemukan di luar negeri.

Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM), drh. Guntari Titik Mulyani mengungkapkan, sejak 5 Maret 2020 terdapat hewan peliharaan yang secara tidak sengaja terpapar COVID-19, yaitu dua ekor anjing peliharaan dan satu ekor kucing peliharaan di Hong Kong, serta dua hewan peliharaan kucing di Amerika Serikat pada 22 April 2020. Semua hewan tersebut diketahui berhubungan dekat dengan pemiliknya yang terinfeksi.

"Mengutip pendapat Jianzhong, salah satu peneliti Sars-CoV-2 dengan menginokulasikan virus intranasal pada 7 kucing berumur 6-9 bulan maka didapati Sars-CoV-2 dapat bereplikasi efisien pada kucing, dan kucing yang lebih muda lebih rentan daripada yang lebih tua. Virus SARS-CoV-2 dapat menular antara kucing melalui rute udara," ujar Guntari dilansir dari laman UGM, Sabtu (14/8/2021).

Masih mengutip pendapat Jianzhong, kata Guntari, virus ini juga menginokulasi virus intranasal pada 5 anjing berumur 3 bulan dan didapati bahwa anjing memiliki kepekaan yang rendah terhadap infeksi virus corona. Meskipun demikian, hingga saat ini tidak ada bukti bahwa hewan memainkan peran penting dalam menyebarkan virus yang menyebabkan COVID-19.

Guntari menjelaskan, ada banyak jenis virus corona yang masing-masing mempengaruhi spesies hewan yang berbeda, termasuk manusia. Atas dasar pohon-pohon filogenetik, empat klaster coronavirus (CoV) dapat dibedakan, tiga di antaranya (Alpha-, Beta- dan Gamma Coronavirus) dan telah diakui dan diklasifikasikan sebagai genera.

"Penyakit yang disebabkan karena alpha coronavirus telah lama dijumpai pada anjing (Canine Corona Virus/CCoV) dan kucing (Feline Corona Virus/ FCoV). Betacoronavirus pada manusia menyebabkan SARS dan MERS," jelasnya.

Virus corona menyerang sistem pernapasan. Pada hewan, terang Guntari, CoV menyebabkan bronkitis pada unggas (Avian Infectious Bronchitis), gastroenteritis menular pada babi (Swine Transmissible Gastroenteritis), gastroenteritis pada anjing (Canine Enteric Coronavirus), dan radang peritoneum infeksius pada kucing (FIP).

Lantas, bagaimana menghindarkan hewan peliharaan agar tidak terinfeksi COVID-19?

Tips Jaga Hewan Kesayangan Agar Terhindar dari COVID-19

1. Hindari kontak hewan dengan penderita COVID-19

Guntari menyarankan agar pemilik mencegah kontak penderita COVID-19 dengan hewan kesayangannya. Kucing memiliki kepekaan terinfeksi COVID-19 lebih tinggi dibandingkan anjing dan dapat menularkan pada kucing lain.

2. Optimalkan imunitas hewan

Selain mencegah kontak dengan penyintas COVID-19 baik manusia maupun hewan lain, pemilik hewan juga dapat mengoptimalkan imunitas hewan kesayangan. Menurut Guntari, gejala COVID-19 pada hewan tidak seberat yang dialami manusia. Maka, pemilik perlu mengoptimalkan imun hewan.

3. Lakukan pemeriksaan ke dokter hewan jika terjadi kontak atau bergejala

Jika hewan peliharaan diketahui terjadi kontak atau menunjukkan gejala COVID-19, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter hewan.

4. Lakukan isolasi hewan jika kasus ditemukan

Jika virus terlanjur menyerang hewan peliharaan seperti kucing, maka perlu dilakukan isolasi hewan untuk mencegah kemungkinan terjadinya penularan pada hewan lain.

Itulah beberapa tips untuk menjaga hewan kesayangan agar terhindar dari COVID-19. Semoga hewannya aman dari virus ya, detikers!

Simak Video "Etika Memelihara Anabul Biar Tidak Dibunuh Tetangga"
[Gambas:Video 20detik]
(kri/pay)

Adblock test (Why?)


Dosen UGM Beri Tips Agar Hewan Peliharaan Terhindar dari COVID-19 - Detikcom
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...