Rechercher dans ce blog

Sunday, August 15, 2021

Mantan Jubir Sebut 2 Cara Selamatkan KPK dari Keterpurukan - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, saat ini merupakan masa paling kelam bagi KPK dalam sejarah berdirinya lembaga antirasuah tersebut.

Ia mengatakan hanya ada dua cara untuk menyelamatkan KPK dalam kondisi yang sangat pelik dan kelam seperti sekarang.

"Pertama, batalkan UU KPK hasil revisi yang ada saat ini kembali ke yang lama. Kedua merombak total pimpinan KPK saat ini," kata Febri di acara diskusi bertajuk Kontroversi Firli Bahuri yang digelar Public Virtue Institute, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Febri Diansyah: KPK Kian Runtuh, tetapi Jangan Harap Ada Permintaan Maaf dari Pimpinan

Menurut Febri, kedua hal tersebut bisa dilakukan apabila ada keinginan untuk mencegah kehancuran KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri dan kawan-kawan.

"Itu kalau memang ingin memitigasi atau meminimalisir semakin hancurnya KPK di bawah kepemimpinan baru," ujar dia.

Sejak pimpinan baru menjabat pada Desember 2019, Febri mengatakan KPK era baru lebih banyak memunculkan kontroversi dibanding prestasi.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Salah satu yang berperan dalam menurunya kredibilitas KPK adalah adanya kebijakan tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk para pegawai KPK dan penyingkiran pegawai KPK.

"Itu berkontribusi semakin merusak kredibilitas pegawai KPK. Kebijakan pimpinan misalnya, pelemahan KPK merupakan hasil dari rendahnya komitmen politik para pengambil kebijakan di berbagai instansi eksekutif dan legislatif," kata dia.

Baca juga: 518 Pegawai Desak Pimpinan KPK Segera Angkat 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK

Febri mengatakan, problem kepemimpinan KPK era baru ditambah pula dengan tidak bisa diharapkannya Dewan Pengawas KPK menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

Apabila dilihat dari pengetahuan dan efektivitas negara lembaga korupsi, pada 2018-2020 efektivitas KPK menurun dari 84 persen menjadi 64 persen.

Turunnya pun tidak landai, tetapi sangat curam. Menurut dia, pada 2021 angkanya akan lebih menurun.

"Dari semua delegitimasi, degradasi kepercayaan dan kredibiltas KPK era baru, kita tidak pernah mendengar adanya kesadaran dari pimpinan KPK," ujar dia.

"Jadi jangan berharap ada permintaan maaf, kesadaran saja tidak terlihat sampai saat ini apalagi rasa malu ketika KPK semakin runtuh pelan-pelan di era kepemimpinan sekarang," ucap Febri.

Adblock test (Why?)


Mantan Jubir Sebut 2 Cara Selamatkan KPK dari Keterpurukan - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...