Suku Asmat dan Suku Dani merupakan suku yang berasal dari Pulau Papua. Kedua suku ini merupakan penduduk asli Papua yang mendiami daerah Pegunungan atau dataran tinggi.
Populasi suku Asmat mayoritas tersebar di dua wilayah yakni pesisir pantai dan bagian pedalaman. Sementara populasi suku Dani bisa ditemukan di wilayah Pegunungan Tengah.
Berikut ini penjelasan mengenai suku Asmat dan Suku Dani yang berasal dari Papua.
Suku Asmat dari Papua
Kerajinan seni Suku Asmat dari daerah Papua, ikut meramaikan dan memeriahkan pameran UKM "Pasar Anak Negeri", yang digelar oleh partai PAN, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (28/07/2012). File/detikFoto. Foto: Rengga Sancaya
|
1. Penduduk Suku Asmat
Menurut buku 'Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya oleh Pram pola hidup, struktur sosial dan keseharian suku Asmat di pesisir dan pedalaman sangatlah berbeda.
Populasi di pesisir pantai terbagi dua yakni Suku Bisman dan Suku Simai. Ciri penduduk Asmat bisa dilihat dari fisik yang khas seperti berkulit hitam dan berambut keriting.
Sementara rata-rata tinggi badan suku Asmat tergolong di atas rata-rata yakni untuk wanita sekitar 162 cm, sedangkan pria 172 cm.
2. Rumah dan Pakaian Adat Suku Asmat
Suku Asmat juga terkenal dengan rumah adat yakni rumah Jew atau rumah Bujang. Di dalamnya, biasanya tersimpan senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan noken.
Bahan rumah Jew terbuat dari kayu dan atap rumahnya terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah dianyam masyarakat suku Asmat beramai-ramai. Uniknya, rumah adat suku Asmat biasanya didirikan menghadap arah sungai.
Sementara itu, pakaian adat Suku Asmat yakni Rumbai-rumbai. Dari buku 'Mengenal Seni dan Budaya Indonesia" karya R. Rizky dan T.Wibisono, disebut, kaum pria memakai hiasan kepala, rompi, celana rumbai, dan hiasan kalung berupa gigi, tulang hewan, dan kerang.
Suku Dani dari Papua
Suku Dani di Papua Foto: Potret Suku Dani yang melakukan tarian perang di Wamena (Sastri/detikTravel)
|
1. Penduduk Suku Dani
Suku Dani dikenal juga sebagai suku yang menghuni Lembah Baliem yang terletak di pegunungan tengah Papua. Ketinggian lembah ini berada 1.650 meter di atas permukaan laut (mdpl). Suku ini dikenal karena pria-nya mengenakan koteka.
Istilah Dani berasal dari 'Ndani, yang berasal dari bahasa Moni yang berarti 'Sebelah Timur Matahari Terbit'.
Suku Moni tinggal di pegunungan sebelah barat Lembah Baliem. Istilah ndani ini mereka gunakan untuk menyebut orang atau masyarakat yang tinggal di sebelah timur wilayah mereka.
2. Kebiasaan Unik
Berbeda dengan wilayah lainnya, Suku Dani punya kebiasaan mandi yang unik di mana mereka suka mandi di siang hari saat matahari sudah tinggi.
Menurut keterangan dari peneliti dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto, kebiasaan mandi Suku Dani yang tinggal di perkampungan dekat Sungai Baliem disebabkan oleh suhu udara di siang hari yang terasa hangat dan tidak sedingin di pagi hari.
Bagi suku Dani, waktu pagi hari merupakan waktu untuk bekerja. Biasanya mereka beraktivitas di kebun menanam keladi dan ubi jalar. Seusai berkebun barulah mereka mandi di sungai.
Bagaimana detikers? Sekarang sudah tahu kan suku Asmat dan suku Dani yang berasal dari pulau Papua?
Simak Video "Festival Suku Asmat, Papua"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/erd)
Mengenal Suku Asmat dan Suku Dani dari Pulau Papua - Detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment