JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan pemulangan semua pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia rampung hingga akhir tahun 2021 ini.
Pemerintah Malaysia memperkirakan, ada 7.200 orang PMIB dari Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 4.304 orang tercatat dalam data yang diupayakan pemulangannya tahun ini.
Dari 4.304 orang PMIB itu pula, saat ini sudah 339 orang yang berhasil dipulangkan ke Tanah Air dan dikembalikan ke daerah asal mereka masing-masing.
Baca juga: Ini Program yang Disiapkan Pemerintah untuk Pekerja Migran yang Dipulangkan dari Malaysia
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, mekanisme pemulangan PMIB tersebut dilakukan dalam beberapa tahap.
"Sampai saat ini sudah 339 orang PMIB yang dipulangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta. Apakah hingga akhir tahun ini kita mampu memulangkan 4.304 PMIB ke Indonesia, tentu ini harus segera dipikirkan," ujar Femmy dalam Rapat Koordinasi Penanganan Pemulangan PMIB, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Selasa (24/8//2021).
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Dalam melakukan pemulangan tersebut, kata dia, strategi yang akan dilakukan harus jelas, antara lain soal berapa tahap pemulangan, kesiapan berbagai pihak baik yang mengurus baik di Malaysia maupun di Indonesia serta pemerintah daerah tempat asal PMIB tersebut.
Demikian juga soal teknis pemulangan, apakah akan melalui laut atau udara.
"Fasilitas seperti tempat karantina atau vaksinasi, sampai mereka tiba di kampung halaman itu juga harus dipastikan kesiapannya," ujar dia.
Baca juga: Dapat 23 Ambulans dari Kementerian BUMN, Kepala BP2MI: Kado Istimewa untuk Pekerja Migran
Sementara itu, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Andy Rachmianto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk memulangkan para PMIB tersebut, antara lain untuk tiket moda transportasi yang akan digunakan saat mereka pulang.
"Kami juga telah melakukan negosiasi dengan pihak Malaysia dan mereka siap mendepotasi serta membiayai kepulangan 1.138 PMIB melalui jalur laut yaitu ke Batam," kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya memastikan akan terus mendorong pemulangan PMIB tersebut meskipun di Malaysia sedang ada masalah politik yang membuat proses pemulangan terkendala.
Pihaknya juga mengupayakan titik debarkasi pemulangan PMIB tersebut adalah yang dekat dengan daerah asal mereka.
"Yang menjadi perhatian juga adalah masalah pemetaan. Kami upayakan untuk titik debarkasi adalah yang terdekat dengan daerah asal mereka (PMIB) sehingga akan lebih memudahkan," ujar Andy.
Baca juga: Kepala BP2MI: Negara Harus Menghargai Peran Pekerja Migran Indonesia
Skema kepulangan PMIB dari Malaysia sendiri disiapkan dari beberapa titik debarkasi, yaitu jalur udara di Bandara Kualanamu (Sumatera Utara), Soetta (Jakarta), Juanda (Jawa Timur), Samratulangi (Sulawesi Utara), dan Lombok (Nusa Tenggara Barat).
Sementara itu, titik debarkasi jalur laut yaitu Pelabuhan di Kepulauan Riau (Batam Center, Tanjung Pinang) dan Riau (Dumai).
Pemerintah Rampungkan Pemulangan Pekerja Migran Bermasalah dari Malaysia Akhir Tahun Ini - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment