Rechercher dans ce blog

Monday, August 23, 2021

Pentagon: 16 Ribu Orang Dievakuasi dari Bandara Kabul dalam 24 Terakhir - detikNews

Kabul -

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengatakan sekitar 16.000 orang dievakuasi dalam 24 terakhir dari Bandara Kabul, Afghanistan. AS terus berupaya menyelesaikan pengangkutan udaranya hingga batas waktu 31 Agustus.

Dilansir AFP, Selasa (24/8/2021) Jenderal Hank Taylor mengatakan sebanyak 61 penerbangan militer, komersial dan charter yang melibatkan sejumlah negara terbang keluar dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul dalam 24 jam hingga pukul 3.00, Senin pagi (07.00 GMT). Pesawat itu membawa orang-orang yang melarikan diri setelah Taliban menguasai Afghanistan.

Taylor mengatakan dari total yang dievakuasi hari itu, 11.000 dibawa keluar oleh operasi pengangkutan udara militer AS.

Taylor menambahkan bahwa jumlah orang yang dievakuasi dari Afghanistan sejak Juli dengan penerbangan AS mencapai 42.000, sebanyak 37.000 di antaranya diangkut sejak operasi pengangkutan udara yang intens dimulai pada 14 Agustus ketika Taliban merebut Kabul.

Jumlah tersebut termasuk "beberapa ribu" warga negara AS, dan ribuan warga Afghanistan yang bekerja untuk pasukan AS, yang telah mengajukan atau menerima visa imigran khusus.

Selain itu ada pula warga Afghanistan yang dianggap berisiko terhadap serangan Taliban karena pekerjaan mereka di organisasi non-pemerintah, media, dan pekerjaan lainnya. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Pentagon, John Kirby.

Kirby mengatakan fokus tetap pada menyelesaikan operasi evakuasi AS pada tenggat waktu 31 Agustus yang telah ditetapkan Presiden Joe Biden untuk menyelesaikan penarikan AS dari Afghanistan.

Hal itu akan membutuhkan penarikan 5.800 tentara AS yang pada dasarnya menjalankan operasi bandara dan menjaga keamanan sejak 14 Agustus, serta sejumlah peralatan besar yang dibawa untuk mendukung misi mereka.

Pejabat Jerman, Inggris dan Prancis mengatakan bahwa evakuasi di pihak mereka dapat berlanjut setelah 31 Agustus. Mereka mengatakan ingin pasukan AS tetap di tempat untuk membantu pengangkutan udara internasional.

Pada hari Selasa para pemimpin kelompok negara-negara kaya G7 akan bertemu secara virtual di Afghanistan. Salah satu yang akan dibahas mengenai pasukan AS di bandara Kabul.

"Apakah AS dapat dibujuk untuk tetap tinggal atau tidak adalah masalah perdana menteri (Boris Johnson) besok dalam pertemuan G7," kata menteri angkatan bersenjata Inggris James Heappey kepada Sky News.

Adblock test (Why?)


Pentagon: 16 Ribu Orang Dievakuasi dari Bandara Kabul dalam 24 Terakhir - detikNews
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...