KOMPAS.com - Orangtua yang baik adalah mereka yang selalu melakukan hal terbaik bagi anak, termasuk memerhatikan pola tidur si buah hati.
Kita mengetahui, di masa sekarang aktivitas anak di usia sekolah menjadi lebih terbatas. Anak tidak dapat keluar dan bermain dengan teman sebayanya karena pandemi Covid-19.
Akibatnya, anak menghabiskan waktu dengan menonton film atau bermain game favorit hingga larut malam.
Baca juga: Hewan Peliharaan Ternyata Bisa Membantu Anak Tidur Lebih Nyenyak
Padahal, kebiasaan ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan mereka. Di situlah peran orangtua dibutuhkan.
Kita perlu mengajari anak untuk tidur lebih awal di malam hari, sehingga anak akan memeroleh berbagai manfaat.
1. Mengurangi risiko obesitas
Anak yang tidur lebih awal cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas seiring bertambahnya usia.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Satu studi yang dimuat dalam Journal of Pediatrics pada 2019 mengungkap, anak mulai usia empat tahun yang tidur sebelum pukul 20.00 dapat mengurangi risiko obesitas dibandingkan anak yang tidur lewat dari pukul 20.00.
Studi tersebut juga mengungkap, anak berusia 6-12 tahun memerlukan waktu tidur setidaknya 9-12 jam per malam.
Oleh karena itu, mengajari anak tidur sebelum pukul 20.00 akan membantu anak memenuhi kebutuhan tidur mereka.
Tidur lebih awal di masa kanak-kanak juga membantu memerangi obesitas saat anak memasuki usia remaja, seperti dikutip dari laman CNN Health.
Ketika anak memenuhi kebutuhan tidur, hormon yang memengaruhi nafsu makan dan metabolisme anak bekerja dengan baik.
Baca juga: Kapan Usia yang Tepat Melatih Anak Tidur Sendiri?
Hormon dan sistem metabolisme tidak memberikan sinyal lapar pada anak ketika mereka tidak benar-benar merasa lapar.
2. Anak menjadi lebih sehat
Anak-anak yang memenuhi kebutuhan tidur cenderung tidak mudah terserang flu dan lebih sehat.
Everyday Health menyatakan, di saat anak kelelahan, anak menjadi lebih sering sakit dan lama sembuh.
Kebiasaan tidur lebih awal akan melindungi anak dari pilek dan flu.
3. Tampil lebih baik di sekolah
Anak yang kurang tidur akan terlihat lesu di sekolah dibandingkan teman sebayanya yang tidur nyenyak.
Menurut Sleep Foundation, ketika anak tidak mendapatkan tidur yang cukup, anak kesulitan memerhatikan atau mengingat pelajaran di kelas.
Di samping itu anak juga kesulitan memahami informasi yang diberikan kepada mereka.
4. Anak lebih bahagia
Tidur teratur membuat anak jauh lebih bahagia jika dibandingkan anak yang tidurnya terganggu.
Baca juga: Pahami, Pentingnya Latih Anak Tidur Sendiri
Sebuah studi di tahun 2012 yang dimuat dalam jurnal Pediatrics menemukan, anak usia sekolah yang memenuhi kebutuhan tidur memiliki suasana hati yang lebih stabil.
Anak juga lebih mampu mengelola perasaan dengan mudah.
5. Kemampuan koordinasi yang lebih baik
Anak akan memiliki koordinasi yang lebih baik terhadap tubuh mereka jika cukup tidur.
Mengutip LifeHacker, ketika anak tidur teratur, performa fisik anak menjadi lebih baik.
Tubuh anak lebih terkoordinasi dan tidak gampang melakukan kesalahan seperti tersandung atau terpeleset saat berjalan.
6. Menjaga kesehatan jantung anak
Menjaga kesehatan jantung anak bisa dimulai dengan menidurkan anak lebih awal.
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan National Heart, Lung and Blood Institute, ditemukan orang yang tidur nyenyak mampu mengurangi tingkat peradangan di tubuh.
Baca juga: Sibuk Kerja, Orangtua Modern Biarkan Anak Tidur Lebih Malam
Sel-sel darah tidak rusak dan bisa menjaga jantung dari penyakit pembuluh darah di usia tua.
7. Membantu pertumbuhan anak
Tidur lebih awal membantu proses pemulihan tubuh dan tumbuh kembang anak.
Seperti dilaporkan BabyCenter, pada anak yang kurang tidur, produksi hormon pertumbuhan mereka terganggu.
Demi menjaga tumbuh kembang anak, pastikan anak tidur lebih awal dan tidak begadang.
7 Manfaat dari Kebiasaan Anak Tidur Lebih Awal - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment