Rechercher dans ce blog

Saturday, September 4, 2021

Aristotelis Mistakidis, 'Raja Logam' dari Yunani - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Lahir dari sebuah keluarga berlatar belakang akademisi tak membuat Aristotelis Mistakidis terjun ke bidang yang sama. Mistakidis memilih jalan yang bertolak belakang dengan ayahnya, seorang ahli biologi kelautan.

Jalan hidup yang dia pilih tersebut membuat Mistakidis menjadi pemimpin salah satu perusahaan besar dunia sekaligus orang ketiga terkaya di Yunani.

Dikutip dari The National Herald, Mistakidis atau yang sering dipanggil 'Telis' lahir 59 tahun lalu di sebuah kota di Yunani, Thessaloniki. Namun, dia menghabiskan masa kecilnya di Roma, Italia.


Pekerjaan ayahnya di PBB membuat Telis selalu berpindah-pindah. Namun, saat usia sekolah, orang tua Telis mengirimnya ke boarding school di Essex, Inggris.

Setelah lulus, Telis melanjutkan pendidikan ke London School of Economics. Berbekal sarjana dari LSE, Telis dilirik Cargill, perusahaan multinasional yang berpusat di AS.

Di perusahaan itulah Telis mengasah keterampilan di bidang komoditas dan pertambangan seperti tembaga dan timah. Telis melanjutkan karirnya dengan bergabung di March Rich & Co. Perusahaan ini berubah 'wujud' pada menjadi Glencore pada 1994.

Dalam kurun waktu 7 tahun, Telis berhasil menjadi direktur di perusahaan raksasa pertambangan ini. 'Tangan' Telis pula yang telah membuat Glencore menjadi perusahaan 'kelas berat' di berbagai bidang dari mulai perdagangan mineral, produk mentah hingga pembangkit listrik dan industri pengolahan makanan.

Selain itu, Glencore juga menyediakan fasilitas dalam produksi baja, produk pertanian, serta di sektor batu bara dan gas alam. Dikutip dari Bloomberg Quint, keahlian Telis dalam manajemen risiko dan operasi sumber daya, sempat membawa Glencore menjadi perusahaan terbesar ke-10 di antara 500 perusahaan Fortune Global.

"Dia salah satu orang terpintar di pasar," kata David Lilley, Direktur Pelaksana Drakewood Capital Management kepada Bloomberg pada Oktober 2018.

Telis fokus mengelola perdagangan dan penambangan tembaga selama di Glencore. Dalam pandangan rekan-rekan kerjanya, Telis merupakan sosok negosiator yang energik, ceria dan menawan.

Sekilas gayanya memang terlihat 'tajam' dan 'kejam' karena sosoknya yang dikabarkan gila kerja. Telis pun dikabarkan bisa berbicara lima bahasa.

"Aristotelis Mistakidis adalah salah satu pedagang komoditas paling kuat di dunia," tulis Bloomberg pada 2018.

Telis telah menguasai pasar tembaga global dengan membeli dan menjual cukup banyak logam merah untuk memasok setiap pabrik di AS dua kali lipat.

"Dia tidak punya waktu untuk kemalasan, kebodohan. Dia akan selalu mencoba membujuk orang untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik, atau untuk mendapatkan lebih banyak dari Anda, sering kali membingungkan orang dengan sengaja," kata Sebastien Le Page, seorang pedagang tembaga senior di Glencore hingga 2015.

Pada awal 2000-an, bisnis tembaga Glencore berkinerja buruk dibandingkan pasar lainnya. Telis dan rekannya Daniel Mate mengambil alih divisi tersebut dengan memotong sekitar tiga perempat pedagang tembaga.

Ketika krisis komoditas, tembaga menjadi satu-satunya departemen Glencore yang paling menguntungkan. Ketika perusahaan go public pada 2011, terungkap bahwa Telis dan rekannya, Mate adalah pemegang saham terbesar setelah Ivan Glasenberg.

Mereka berdua memiliki 6,9 persen dengan masing-masing mengantongi US$3,5 miliar dari harga IPO. Dalam semalam Telis masuk jajaran orang terkaya di Yunani. Namun, teman-temannya bercerita Telis tidak banyak berubah setelah kaya.

Akhirnya setelah lebih dari dua dekade, Telis mundur dari jabatannya di Glencore pada akhir 2018. Telis saat ini tinggal di Zug, Swiss bersama anak dan istrinya.

Berdasarkan data Forbes Billionaire, per Jumat (3/9), kekayaan Telis tercatat US$2,6 miliar dan menjadi orang terkaya ke tiga di Yunani. 

[Gambas:Video CNN]

(sfr)

Adblock test (Why?)


Aristotelis Mistakidis, 'Raja Logam' dari Yunani - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...