Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi pada manusia. Tak hanya cewek, cowok juga bisa jerawatan.
Jerawat juga kerap muncul di area-area menyebalkan seperti wajah, punggung, lengan hingga punggung. Jerawat yang dialami pria biasanya disangkutkan dengan hormon penyebab jerawat.
Dokter Kulit dan Kelamin Roger Aruan mengatakan, pada beberapa kasus jerawat yang dialami pria bisa disebabkan oleh hormon yang berlebihan. Namun ini harus melalui serangkaian pemeriksaan agar penyebab munculnya jerawat pada pria bisa benar-benar dipastikan.
"Jadi harus dicek ke dokter apakah ada gangguan hormon atau tidak. Kalau ada harus berobat ke dokter kulit dan kelamin untuk mengobati jerawat dan mengetahui cara perawatan wajah yang aman untuk pasien," kata Roger saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (8/9).
Roger tidak menjelaskan dengan rinci hormon apa yang bisa menyebabkan jerawat pada pria. Hanya saja kata dia, hormon-hormon ini akan menyebabkan kelebihan minyak yang berefek pada tersumbatnya pori-pori di wajah atau tempat-tempat tertentu.
Setelah penyebab jerawat ini benar-benar diketahui cara untuk merawat kebersihan wajah juga bisa diaplikasikan dengan baik. Memang kebersihan wajah menjadi hal utama agar terhindar dari jerawat.
"Selain itu bisa dipastikan kalau harus pakai produk untuk pengobatan, bisa dipastikan juga produknya apa saja yang aman," kata dia.
Faktanya, tak hanya hormon, penyebab jerawat juga bermacam-macam. Mengutip dari Web MD, faktor keturunan bisa menjadi penyebab pria berjerawat. Pria yang ayahnya berjerawat, besar kemungkinan akan mengalami hal sama.
Beberapa obat yang digunakan untuk pengobatan psikologis juga disebut bisa menimbulkan jerawat pada pria. Selain itu, saat bercukur, pisau cukur yang kotor juga bisa menyebabkan munculnya jerawat.
Jerawat Pada Remaja Pria
Hal yang paling tidak menyenangkan bagi pria adalah masa remaja yang dipenuhi jerawat. Benjolan besar di wajah, muka kemerahan, hingga sakit dan gatal yang tak tertahankan menjadi mimpi buruk yang tak ingin dialami remaja pria.
Jerawat pada remaja pria kebanyakan disebabkan oleh hormon pubertas yang menggebu-gebu, peningkatan hormon seks atau androgen bisa menyebabkan kelenjar minyak tersumbat.
Para pria menjadi terlalu aktif sehingga menyebabkan minyak atau sebum terproduksi secara berlebihan. Meningkatnya produksi minyak juga membuat bakteri di kulit semakin subur. Saat itulah komedo bermunculan dan membuat kulit semakin kotor dan mudah terinfeksi.
Selain hormon, penggunaan pewarna rambut, minyak rambut atau gel rambut bisa menyumbat pori yang berujung pada tumbuhnya jerawat.
Selain itu, saat remaja pria mengalami stres, produksi minyak bisa meningkat yang berujung pada munculnya jerawat.
(chs/chs)Fakta Cowok Jerawatan: dari Hormon sampai Cukur - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment