Rechercher dans ce blog

Tuesday, September 7, 2021

Perumnas: Hunian Berkonsep TOD Dapat Animo yang Tinggi dari Masyarakat - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro meyakini hunian dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) akan menjadi katalis yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebab, animo masyarakat sangat tinggi pada hunian terintegrasi transportasi KRL Jabodetabek yang dibangun oleh perusahaan tersebut di tiga lokasi. Ketiga lokasi tersebut, yakni Samesta Mahata Serpong di Stasiun Rawa Buntu Tangerang Selatan, Samesta Mahata Margonda di Stasiun Pondok Cina Depok, dan Samesta Mahata Tanjung Barat di Stasiun Tanjung Barat Jakarta.

Menurut Budi, animo masyarakat yang tinggi terhadap hunian berkonsep TOD karena letak dan konsepnya didukung dengan captive market yang cocok untuk milenial dan konsumen perumahan dengan mobilitas yang tinggi.

Baca juga: Perumnas Mau Bangun Hunian Khusus Generasi Milenial di Jakarta

"Inovasi seperti inilah yang kami suguhkan kepada masyarakat melalui hunian TOD Perumnas, bahwa saat ini kepemilikan hunian dengan konsep seperti ini akan mengubah paradigma pembangunan yang tidak lagi berorientasi pada kendaraan pribadi khususnya mobil melainkan lebih berorientasi pada penggunaan transportasi masal dan pejalan kaki untuk menunjang kebutuhan mobilitasnya,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9/2021).

Rencananya jumlah unit yang akan dibangun Perumnas di Samesta Mahata Serpong sebanyak 743 unit, Samesta Mahata Tanjung Barat sebanyak 1.216 unit dan Samesta Mahata Margonda sebanyak 940 unit yang mana dalam waktu dekat akan dilaksanakan topping off.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Sementara itu, konsep hunian terintegrasi transportasi masal dari Perumnas ini tidak hanya diimplementasikan pada tipe hunian rumah susun, tetapi juga pada tipe hunian rumah tapak yang terdapat pada lokasi Samesta Parayasa Bogor dan kawasan Nusa Dua Bekala Medan.

“Misi kami untuk menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, oleh karena itu Perumnas menyediakan slot hingga 20 persen unit hunian subsidi di setiap proyek Perumnas, sebagai bentuk penugasan Perumnas dan misi kami dalam menyukseskan program pemerintah bagi MBR,” tambah Budi.

Baca juga: Perumnas Bidik Generasi Milenial Jadi Konsumen Utamanya

Selain itu, lanjut Budi, pihaknya juga tengah menyiapkan alokasi modal kerja yang cukup besar melalui dana PEN yang telah disalurkan oleh pemerintah untuk percepatan pembangunan perumahan di Indonesia. Dukungan pemerintah ini adalah bentuk nyata dalam Program Sejuta Rumah yang diinisiasi oleh Perumnas melalui beberapa proyek strategis.

"Dukungan dari pemerintah kepada Perumnas sangat membantu untuk meningkatkan pencapaian korporasi dalam program pemenuhan perumahan untuk masyarakat dengan strategi yang tepat, serta transformasi dan peran Perumnas dalam ekosistem perumahan sehingga tujuan investasi melalui dana PEN dapat tercapai,” ungkapnya.

Baca juga: Ini Strategi Perumnas untuk Lunasi MTN yang Jatuh Tempo

Adblock test (Why?)


Perumnas: Hunian Berkonsep TOD Dapat Animo yang Tinggi dari Masyarakat - Kompas.com - Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...