Beberapa kalangan menilai keberadaan pinjaman online (Pinjol) membantu masyarakat. Pasalnya, keberadaan pinjol memang memiliki nilai plus, seperti dana cepat cair, persyaratan mudah dipenuhi, anti-ribet, dan tanpa agunan.
Kelebihan itu membuat pinjol punya tempat khusus di masyarakat. Bagi mereka yang butuh dana cepat, pinjol bisa jadi solusi cepat dalam membayar tagihan jatuh tempo.
Namun, dibalik keunggulan itu, banyak juga masyarakat yang dirugikan pinjol. Mereka banyak mengalami intimidasi ketika kesulitan membayar.
Berbagai pengakuan pilu dari korban pinjol ilegal sudah kerap menghiasi pemberitaan media masa. Bahkan ada pula masyarakat peminjam yang sampai nekat bunuh diri karena tak tahan dipermalukan debt collector (penagih utang) pinjol ilegal.
Polemik pinjol yang membuat resah masyarakat akhirnya memicu berbagai pihak di luar lembaga keuangan ikut turun tangan, misalnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sempat berwacana akan mengeluarkan fatwa halal-haram terkait pinjol.
Selain MUI, Polres Metro Jakarta Pusat juga menggerebek beberapa kantor pinjol di Jakarta hingga Yogyakarta. Kepolisian kemudian mengamankan puluhan karyawan di kantor sindikat pinjol tersebut.
Perencana Keuangan OneShildt Rahma Mieta Mulia menyatakan sejatinya layanan pinjol yang legal bertujuan membantu pra UMKM yang unbankable atau belum punya akses ke layanan perbankan.
Sayangnya, dalam perjalanannya bermunculan tawaran pinjol ilegal yang mencoreng nama pinjol. Menurut Rahma, pinjol legal bisa saja dijadikan pilihan meminjam, asalkan sudah mengantongi izin dan diawasi oleh OJK.
Ia menekankan jangan coba-coba mengambil pinjaman dari tawaran pinjol ilegal yang biasanya dikirimkan lewat SMS atau pesan Whatsapp.
Dalam keadaan tertentu, ia menyebut pinjaman lewat pinjol legal masih diperbolehkan. Lantas, apa saja alasan khusus tersebut?
1. Anda Merasa Pasti Bisa Membayar Utang
Rahma menyebut pinjaman dari pinjol legal 'dihalalkan' bila Anda sudah pasti bisa membayar kembali utang tersebut. Misalkan, Anda punya kebutuhan mendadak di pertengahan bulan sedangkan sisa gaji hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari saja.
Sedangkan, dalam beberapa hari lagi Anda bakal gajian dan sebagian dari gaji tersebut bisa dialokasikan untuk pembayaran pinjol. Ingat, gaji tersebut harus dipastikan mencukupi jumlah utang beserta bunga yang dikenakan.
Menurut aturan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), maksimal bunga yang bisa dikenakan pinjol terdaftar adalah 0,8 persen per hari. Jadi, kalkulasi dulu sebelum Anda memutuskan ambil pinjaman dari pinjol.
Kena Musibah dan Produktif
BACA HALAMAN BERIKUTNYA3 Alasan Boleh Pinjam Duit dari Pinjol - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment