JAKARTA, KOMPAS.com - PT Akulaku Finance Indonesia kembali menyerap pendanaan sindikasi lanjutan dari mitra-mitra Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang hingga kini secara akumulatif berjumlah lebih dari Rp 40 miliar.
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan, pendapatan sindikasi tersebut akan dipergunakan untuk memperkuat kapasitas pendanaan Akulaku Finance Indonesia yang akan disalurkan kepada masyarakat.
“Kami melihat BPR sebagai mitra penyedia sumber pendanaan alternatif yang kredibel bagi penyedia layanan pay later,” kata Efrinal dalam keterangannya, dikutip Sabtu (2/10/2021).
Baca juga: Pengambilalihan Bank Neo Commerce oleh Akulaku Tertunda
Terbaru, Akulaku mendapatkan pendanaan dari empat sindikasi BPR, yang merupakan peningkatan kerja sama pada awal 2021.
Kesepakatan tersebut melibatkan sejumlah BPR, yaitu PT Bank Perkreditan Rakyat Supra Artapersada, PT Bank Perkreditan Rakyat Naribi Perkasa, PT Bank Perkreditan Rakyat Ciledug Dhana Semesta, dan PT Bank Perkreditan Rakyat Rama Ganda dengan BPR Supra Artapersada sebagai Lead Arranger.
“Keberlanjutan kolaborasi dengan BPR akan semakin membuka akses pembiayaan yang lebih luas bagi masyarakat, sekaligus mengajak dan membuka pintu kerja sama yang lebih luas bagi BPR lain," tutur Efrinal.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: Akulaku: Cara Ajukan Cicilan, Syarat, hingga Limit Pinjaman
Efrinal meyakini, dengan kolaborasi itu Akulaku akan dapat mempertahankan kualitas penyaluran pembiayaan melalui implementasi manajemen mitigasi risiko yang baik.
Perkuat Kapasitas Pembiayaan, Akulaku Kembali Dapat Pendanaan dari BPR - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment