Rechercher dans ce blog

Monday, October 25, 2021

Rumah Ini Dibangun dari 100 Persen Botol Plastik Daur Ulang - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Plastik merupakan salah satu material yang paling sering digunakan dalam kehidupan manusia. Namun karena kepraktisannya, sampah yang ditimbulkan juga tidak sedikit.

Salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik ini adalah dengan cara daur ulang. Banyak barang baru yang dapat dihasilkan dari proses daur ulang plastik.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Mulai dari kantong plastik, tas belanja, hingga aspal. Namun salah satu perusahaan protipe hunian, JD Composites, berhasil mengubah sampah botol plastik menjadi insulasi termal ruangan

JD Composites mampu membuat protipe rumah di daerah Nova Scotia, Kanada. Pada bagian eksteriornya tampak terbuat dari kayu.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Starbucks Gunakan Gelas Reuseable

Namun pada bagian struktur hunian, yang tersembunyi di bawah pelapis dinding aluminium daur ulang, terdapat lapisan panel dari botol plastik daur ulang setebal 15 cm.

Lapisan plastik daur ulang ini terbuat dari 600.000 botol plastik yang dihancurkan kemudian dilebur dan dibuat menjadi lapisan panel.

“Ini adalah cara untuk membuang sampah plastik namun pada saat yang sama mengembangkan struktur yang berkelanjutan,” kata salah satu pendiri JD Composites, David Saulnier seperti dikutip dari Fast Company.

Panel plastik daur ulang memberikan lebih banyak insulasi daripada dinding biasa. Hal ini membuat pemilik rumah dapat menghemat energi sehingga tak perlu memasang pemanas atau dan pendingin ruangan.

Menggunakan panel jenis ini untuk membangun rumah bukanlah hal baru. Tetapi JD Composites berhasil menggunakan bahan daur ulang sepenuhnya.

Baca juga: Makin Banyak Digunakan, Aspal Plastik Lebih Murah dan Tahan Lama

Setiap menit, konsumen membeli setidaknya satu juta botol plastik sekali pakai, di mana mayoritas berakhir di tempat pembuangan sampah atau di saluran air.

JD Composites bermitra dengan Armacell, sebuah perusahaan Belgia yang menggunakan botol yang ditolak oleh industri daur ulang untuk membangun panel dari 100 persen plastik daur ulang.

Meskipun dinding panel ini terasa ringan, namun ternyata panel memiliki kekuatan untuk menahan serangan angin kencang.

Dalam pengujian di fasilitas sertifikasi, panel dinding ini dapat menahan kecepatan angin yang kerap terjadi dalam badai. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Rumah Ini Dibangun dari 100 Persen Botol Plastik Daur Ulang - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...