Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 6° LU-11° LS dan 95° BT-141°BT. Jarak garis lintang adalah 17° dan jarak garis bujur adalah 46°. Batas paling utara berada di 6°08' LU tepat melintasi Pulau Weh di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan batas paling selatan pada 11°15' LS melewati Pulau Rote di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, batas sebelah barat terletak pada 95°45' BT melewati Pulau Breueh di Aceh dan batas sebelah timur di 141°05'BT melewati Sungai Fly dan Sungai Merauke di Papua. Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa. Hal tersebut mengakibatkan Indonesia beriklim tropis dan memiliki dua musim, kemarau dan penghujan.
Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Berikut batas lengkap wilayah Indonesia:
- Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik di sebelah utara.
- Sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut Timor, dan Laut Arafuru.
- Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
- Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik
Dilihat dari muka bumi wilayah Indonesia merupakan wilayah kepulauan. Tak heran jika Indonesia menjadi negara kepulauan terluas di dunia. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki 16.771 pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil. Pulau besar yang dimiliki Indonesia antara lain Papua, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Jawa.
Sifat kepulauan yang dimiliki Indonesia berpengaruh terhadap kondisi iklim. Dikutip dari buku IPS Terpadu untuk SMP dan MTs Kelas VIII oleh Sri Pujiastuti dkk, sifat kepulauan dan pengaruh lautan menyebabkan Indonesia tidak mengalami suhu ekstrim.
Selain itu, lautan dan selat-selat yang luas turut menyebabkan wilayah Indonesia juga memiliki kelembaban udara tinggi. Suhu udara yang tinggi ini berbanding lurus dengan terjadinya penguapan.
Keuntungan Wilayah Kepulauan Indonesia
Tak hanya berpengaruh terhadap iklim, wilayah kepulauan Indonesia juga memiliki banyak keuntungan, sebagai berikut:
1. Memiliki Potensi Kelautan dan Perikanan yang Besar
Luasnya lautan Indonesia merupakan potensi tersendiri dalam sektor kelautan dan perikanan. Di mana perikanan menjadi salah satu sektor yang diandalkan dalam pembangunan nasional. Hasil laut Indonesia yang menjadi komoditas paling dicari adalah udang, tuna, cumi-cumi, gurita, rajungan, dan rumput laut, dilansir dari kkp.go.id.
2. Terletak di jalur perdagangan Internasional
Indonesia berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dan pelayaran dunia. Hal ini dilihat dari posisi Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudra yang menjadi jalur perdagangan internasional.
Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri, Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
3. Dapat Mengembangkan Sektor Pariwisata
Wilayah kepulauan Indonesia juga berdampak positif terhadap pemasukan daerah dalam sektor pariwisata. Indonesia terkenal dengan pantainya yang indah dengan hamparan pasir putih yang luas.
Simak Video "Google: Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain Soal Inisiatif Aman Berinternet"
[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)
Siswa, Ternyata Begini Wilayah Indonesia Jika Dilihat dari Muka Bumi - Detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment