Rechercher dans ce blog

Tuesday, October 12, 2021

Terjerat Pesta Ganja di FIB USU Ternyata dari Bisik-bisik Rektorat - detikNews

Jakarta -

Peredaran narkoba di lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU) dibongkar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut). Rektorat USU mau menghilangkan peredaran narkoba menjelang pembelajaran tatap muka (PTM).

BNN menangkap 47 orang di kampus FIB USU. Setelah dilakukan tes urine, 31 orang di antaranya positif ganja, sedangkan 16 orang lainnya negatif.

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam, menuturkan USU memang menjalin koordinasi dengan BNN untuk membersihkan kampus dari narkoba.

"Dari laporan yang saya terima dari Rektor USU, pimpinan USU sedang menyiapkan PTM di USU dan berkoordinasi dengan BNN untuk membersihkan kampus dari narkoba," ujar Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam, kepada detikcom, Senin (10/11/2021).

Setelah rektorat berkoordinasi, BNN langsung bergerak mengusut ada-tidaknya peredaran narkoba di dalam kampus USU. Setelah mengumpulkan sejumlah informasi, penggerebekan pun dilakukan.

"USU yang mengirimkan surat ke BNN untuk melakukan razia terlebih dahulu tanggal 30/9/2021. Setelah itu dilakukan razia di FIB USU oleh BNN terkait narkoba," kata Nizam.

Hingga saat ini, USU masih berkoordinasi dengan BNN untuk tindakan kepada para mahasiswa tersebut. USU, terang Nizam, menjalin kerja sama untuk 'membersihkan' titik-titik yang diduga kuat ada peredaran narkoba.

"Koordinasi dengan BNN adalah upaya USU agar tidak memberikan ruang lagi bagi mahasiswa dan org luar menggunakan narkoba di dalam kampus," tutur Nizam.

"Kami mengimbau mahasiswa dan seluruh warga kampus untuk tidak sekali-kali mendekati narkoba. Gunakan waktu dan energi para mahasiswa untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan sehat, bersungguh-sungguhlah membangun masa depan yang cerah gemilang," ungkap Nizam.

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin mengatakan bakal membongkar ruangan yang dijadikan lokasi pesta ganja di kampus FIB USU. Lokasi itu bakal dijadikan ruang publik.

"Iya, nanti dibersihkan. Ditutup sementara, terus yang dua kali kemarin itu kita ratakan. Di ruangan dekat lapangan voli itu di FIB itu kita ratakan. Nanti kita jadikan ruangan publik," kata Muryanto kepada wartawan, Selasa (12/10).

Dia menilai mahasiswa yang diamankan BNN dan terbukti positif narkoba harus ditindak sesuai aturan hukum. Muryanto juga mengatakan USU bakal memperketat penggunaan ruangan di seluruh lingkungan kampus.

"Kita akan membuat SOP secara ketat penggunaan ruang-ruang kelas di malam hari di luar dari jam kuliah nanti setelah pertemuan tatap muka," ujarnya.

Dia menyebut Rektorat USU bakal menghidupkan lagi satgas antinarkoba di kampus USU. Dia menegaskan siapa pun tidak boleh menggunakan fasilitas USU untuk perbuatan melawan hukum.

"Kita harapkan, terutama di lokasi-lokasi yang sering digunakan, ini perhatian kita harus serius. Tidak ada lagi toleransi dan tidak ada lagi mahasiswa yang diberikan atau dibiarkan beraktivitas di kampus di malam hari kecuali untuk hal-hal yang produktif," ucap Muryanto.

"Mahasiswa antinarkoba itu yang akan kita gerakkan juga. Satgas itu kan ditingkat universitas, nanti di tingkat fakultas kita bentuk mahasiswa antinarkoba," sambungnya.

Salah satu ruangan yang diduga menjadi tempat pesta ganja mulai dibongkar. Ada dua lokasi penggerebekan BNN di kawasan Kampus FIB USU. Lokasi pertama berada di teras gedung FIB USU.

Petugas kemudian masuk ke bagian dalam kampus. Ada satu ruangan di dekat lapangan yang diduga menjadi lokasi pesta ganja. Ruangan yang juga terletak di dekat kantin itu terlihat mulai dihancurkan. Salah satu petugas keamanan kampus menyebut ruangan itu bakal dibuat menjadi ruang publik sesuai perintah Rektor USU Muryanto Amin.

Adblock test (Why?)


Terjerat Pesta Ganja di FIB USU Ternyata dari Bisik-bisik Rektorat - detikNews
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...