Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terlempar dari daftar 400 orang terkaya di Negeri Paman Sam. Ini setelah Forbes mencatat total kekayaannya hanya mencapai US$2,5 miliar pada tahun ini.
Kekayaan bersih itu sama dengan tahun lalu. Kekayaan itu juga turun signifikan jika dibandingkan dengan masa awal ia menjadi presiden AS pada 2016 lalu.
Pasalnya, saat itu, harta kekayaannya tembus US$3,7 miliar. Dengan posisi itu, Trump untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade gagal masuk Forbes 400.
Forbes menyatakan Trump harus bercermin dan bertanya pada dirinya sendiri terkait penurunan jumlah kekayaan tersebut. Menurut mereka, Trump sebenarnya memiliki kesempatan emas untuk mempertahankan dan bahkan menambah kekayaannya.
Itu bisa dilakukannya dengan mendiversifikasikan kekayaannya. Tapi sayang, itu tidak dilakukan Trump.
"Jika Trump mencari seseorang untuk disalahkan, dia bisa mulai dari dirinya sendiri. Pada 2016, pejabat etika federal sebenarnya mendorong Trump untuk melepaskan aset real estatnya. Itu akan memungkinkan dia untuk menginvestasikan kembali hasilnya ke dalam dana indeks berbasis luas dan bebas dari konflik kepentingan. Tapi, Trump memutuskan untuk mempertahankan asetnya," kata mereka seperti dikutip dari CNN.com, Rabu (6/10).
Seorang reporter Forbes Jonathan Greenberg menyatakan kejatuhan itu akan berdampak buruk pada Trump. Maklum, ia selama ini sangat peduli dengan peringkat dan predikat daftar orang terkaya.
Peringkat bisa memberikan bukti ke publik bahwa ia berhasil. Selain itu, posisi keuangan yang kurang menguntungkan juga bisa berdampak pada rencananya untuk mencalonkan diri menjadi presiden pada 2024 mendatang.
Jika keuangannya cekak, ia mungkin akan menjadi kendala baginya untuk kembali mencalonkan diri.
(cnn.com/agt)Trump Terlempar dari Daftar 400 Orang Terkaya di AS - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment