Rechercher dans ce blog

Thursday, November 25, 2021

5 Hal yang Harus Diwaspadai Indonesia dari Myanmar - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan uji coba melawan Myanmar. Berikut 5 hal yang harus diwaspadai Indonesia dari Myanmar.

Timnas Indonesia akan melakukan uji coba kedua dalam pemusatan latihan (TC) di Turki. Kali ini Timnas Indonesia akan melawan sesama negara Asia Tenggara yakni Myanmar.

Sama seperti Timnas Indonesia, Myanmar juga tengah menggelar TC di Turki. Pertandingan Timnas Indonesia vs Myanmar akan digelar di Emirhan Sports Arena, Antalya, Turki, Kamis (25/11) pukul 21.00 WIB.


Pertandingan uji coba ini merupakan rangkaian persiapan Timnas Indonesia dan Myanmar sebelum tampil di Piala AFF 2020 (Piala AFF 2021) yang akan digelar awal Desember 2021 di Singapura.

Meski kalah dari Afghanistan di laga uji coba sebelumnya, grafik permainan Timnas Indonesia terus menanjak. Evan Dimas dan kawan-kawan makin padu dan siap melumat Myanmar.

Myanmar sendiri tengah dalam kondisi tak bagus. Tim asuhan Antoine Hey ini baru berkumpul lagi setelah sekian lama menganggur selepas Kualifikasi Piala Dunia 2022 karena pergolakan politik di negeri mereka.

Meski begitu, Timnas Indonesia tidak boleh menganggap remeh Myanmar. Berikut 5 hal yang harus diwaspadai Timnas Indonesia dari Myanmar:

1. Serangan Balik Cepat

Myanmar memiliki serangan balik cepat yang bisa mengancam gawang Indonesia. Kekuatan serangan balik Myanmar yang berbahaya tersebut telah mereka tunjukkan saat mencetak gol ke gawang timnas Burundi pada pertandingan uji coba FIFA Matchday pada 13 November lalu.

Myanmar juga terlihat kerap melakukan serangan balik dari sisi kanan penyerangan. Pasalnya, Myanmar memiliki pemain-pemain sayap kanan yang cepat dan ini harus diwaspadai lini pertahanan Indonesia.

Banner Testimoni

2. Penguasaan Bola yang Baik

Bukan hanya punya strategi serangan balik yang berbahaya, Myanmar juga memiliki kemampuan untuk melakukan penguasaan bola.

Myanmar kerap melakukan build-up atau membangun serangan dari bawah, ketimbang langsung melakukan serangan direct. Terkecuali dalam situasi serangan balik.

Pelatih Myanmar Antoine Hey tampaknya lebih menuntut para pemain untuk bermain bola pendek dari kaki ke kaki dan tidak cepat kehilangan bola. 

Bersambung ke halaman berikutnya...

Myanmar Punya Gelandang yang Kuat Pegang Bola

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Adblock test (Why?)


5 Hal yang Harus Diwaspadai Indonesia dari Myanmar - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...