Rechercher dans ce blog

Sunday, November 14, 2021

Rencana-rencana Rossi Usai Pensiun dari MotoGP: Balap Mobil hingga Jadi Ayah - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Valentino Rossi sudah sampai pada pengujung kariernya sebagai pebalap MotoGP. Dia memutuskan pensiun setelah musim 2021 rampung.

Adapun kejuaraan dunia MotoGP musim 2021 berakhir setelah balapan seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, digelar pada Minggu (14/11/2021).

Itu menjadi balapan terakhir Valentino Rossi sebagai pebalap MotoGP, dengan finis di posisi ke-10 pada GP Valencia.

Lalu, dia bakal pensiun, meninggalkan status pebalap motor yang melekat pada dirinya sejak 26 tahun lalu.

Selama berkarier sebagai pebalap motor profesional, Rossi sudah sembilan kali merengkuh juara dunia. Dia meraih tujuh gelar di kelas MotoGP/500cc, dan masing-masing satu gelar di kelas 250cc dan 125cc.

Total, Rossi sudah 115 kali memenangi balapan dengan 89 kemenangan di antaranya ia raih di kelas utama MotoGP.

Baca juga: Hasil Valentino Rossi di MotoGP Valencia: Capai Garis Finis Terakhir di Posisi 10

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Rossi melengkapi pencapaian tersebut dengan sosoknya yang ikonik. Sebagai pebalap, dia punya kontribusi di balik kebesaran nama MotoGP.

Hal tersebut juga menjadikan Rossi sebagai megabintang di dunia balap motor, bahkan dunia olahraga secara umum.

Oleh karena itu, akhir karier Rossi sebagai pebalap MotoGP menjadi momentum yang mencuri perhatian.

MotoGP akan kehilangan sosok yang telah mewarnai industri balap motor dalam puluhan tahun terakhir.

Lalu, bagaimana dengan Rossi? Apa rencananya setelah pensiun dari MotoGP?

Baca juga: Hasil MotoGP Valencia: Bagnaia Menang, Rossi Petik Poin di Balapan Terakhir!

Sebelumnya, telah muncul banyak pemberitaan terkait rencana Rossi seusai pensiun dari MotoGP.

Pertama, Rossi membuka opsi untuk beralih ke balapan mobil. Dia sempat mempertimbangkan untuk ikut serta dalam ajang balap mobil bernama DTM (Deutsche Tourewagen Masters).

Namun, Rossi belum memastikan diri untuk ikut serta karena menurutnya DTM merupakan ajang balapan berlevel tinggi.

"DTM adalah opsi," kata Valentino Rossi kepada ServusTV, dikutip dari Speedweek. 

"Akan tetapi, itu sulit karena levelnya sangat tinggi," tutur pebalap berusia 42 tahun tersebut.

Baca juga: Makna di Balik Logo Matahari dan Bulan Milik Valentino Rossi

Dari namanya diketahui bahwa DTM merupakan sebuah ajang balap mobil touring di Jerman. 

Tim-tim pabrikan ternama seperti Mercedes, Audi, Ferrari, BMW, Lamboghini, dan McLaren, bersaing dalam ajang yang telah berdiri selama dua dekade ini.

Terkait kemungkinan bergabungnya Rossi, Bos DTM Gerhard Berger telah mengonfirmasi bahwa dirinya ingin berbicara serius dengan sang pebalap pada akhir musim 2021. 

Di sisi lain, Rossi justru mengaku sudah sering berbicara dengan Gerhard terkait kemungkinan membalap di DTM. 

"Saya berbicara dengan Gerhard. Dia memberikan banyak tekanan," kelakar Rossi saat mengisyaratkan sikap Gerhard yang ingin dirinya bergabung ke DTM.

Baca juga: Kisah Valentino Rossi Juara GP Indonesia 1997

DTM bukan satu-satunya opsi yang bisa diambil Rossi setelah dirinya pensiun sebagai pebalap MotoGP. 

Speedweek menulis, Rossi juga memiliki opsi melanjutkan karier di ajang balap mobil bernama GT3.

Niat Rossi untuk beralih ke balapan mobil juga sempat dikonfirmasi oleh sang ibu, Stefania Palma.

Stefania Palma menyebut Valentino Rossi kemungkinan besar akan fokus untuk mengikuti balapan mobil setelah meninggalkan MotoGP. 

"Saya tidak tahu apa yang akan diputuskan Valentino Rossi. Namun, jika tahun depan pensiun dari MotoGP, Rossi pasti akan bersaing di balap mobil," kata Stefania Palma dikutip dari situs Tuttomotoriweb. 

"Saya tidak tahu balap mobil apa yang akan diikuti Valentino Rossi. Dia pasti masih akan terus melanjutkan karier," tutur Stefania Palma menambahkan.

Baca juga: Kenapa Valentino Rossi Belum Menikah dengan Francesca Novello?

Selain beralih ke balapan mobil, Rossi juga punya rencana yang sifatnya lebih personal, yakni membangun bahtera rumah tangga.

"Saya selalu ingin menjadi seorang ayah dan saya pikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk itu," ucap Rossi. 

"Namun, saya ingin mengambil liburan beberapa bulan sebelumnya," tutur pebalap berjulukan The Doctor tersebut.

Baca juga: Berkostum Dokter, Valentino Rossi Umumkan Bakal Jadi Ayah

Di samping itu, Rossi juga sempat mengungkapkan keinginan untuk menjadi manajer tim balap.

"Ketika nanti sudah pensiun, saya mungkin akan memiliki waktu banyak untuk bekerja sebagai manajer tim," tutur Rossi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Rencana-rencana Rossi Usai Pensiun dari MotoGP: Balap Mobil hingga Jadi Ayah - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...