Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melaporkan sebanyak 17 warga Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami pusing dan mual usai mencium bau gas yang berasal dari sumur yang dikelola TMMJ Pertamina pada Senin (22/11) sekitar pukul 12.15 WIB.
"Warga RT 01, 02, 03 di RW 01 yang berjumlah sekitar 17 orang, terganggu oleh bau gas yang menyengat dan mengalami pusing dan mual," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto kepada CNNIndonesia.com.
Menurut Ardhian, bau gas muncul dari sumur aktif milik Pertamina yang berada di Sukowati Pad B di desa tersebut. Namun, menurutnya, bau gas ini muncul dari celah-celah tertentu saja.
"Kebocoran gas tersebut tidak sampai menimbulkan semburan dan dapat langsung tertangani oleh pihak Pertamina pukul 12.45 WIB," jelasnya.
Hanya saja, belum jelas seperti apa upaya penanganan yang dilakukan Pertamina atas insiden tersebut. Di sisi lain, Ardhian mengungkapkan perusahaan telah membagikan masker kepada masyarakat yang terdampak bau gas.
Sementara, dari BPBD telah mendatangi lokasi untuk pemeriksaan. Setelah itu, BPBD berkoordinasi dengan Pertamina dan kepala desa setempat.
Namun, ia menyatakan BPBD belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebocoran tersebut. Sampai saat ini, belum diketahui pasti apakah bau gas tersebut masih tercium oleh masyarakat setempat atau tidak.
"Karena Tim BPBD tidak diperbolehkan masuk lokasi kebocoran sumur dan hanya berkoordinasi di pos penjagaan," tandasnya.
(uli/bir)Warga Bojonegoro Mual Cium Bau Gas dari Sumur Pertamina - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment