Rechercher dans ce blog

Monday, May 17, 2021

Nyaris 200 Jiwa Melayang dari Pertempuran Palestina-Israel News - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Korban jiwa akibat serangan udara yang dilancarkan militer Israel di wilayah Gaza Palestina hampir menembus angka 200 jiwa pada Senin (17/5/2021), sebagian besar warga Palestina. Tambahan ini didapatkan dari korban jiwa serangan udara terbaru yang dilakukan pada pagi hari di wilayah itu.

Dikutip AFP, serangan itu dialamatkan kepada wilayah-wilayah yang merupakan kantong-kantong Hamas dan pusat komando kelompok itu.

Data terbaru Kementerian Kesehatan menyebutkan total ada 197 warga meregang nyawa akibat serangan yang terjadi, sebanyak 58 di antaranya adalah anak-anak dan 34 wanita.


Selain korban sipil, Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menghantam rumah sembilan komandan Hamas "berpangkat tinggi", tanpa memberikan rincian tentang korban.

Dalam serangan yang sama, Tel Aviv juga menyebut bahwa pihaknya telah merobohkan 35 "target teror" serta terowongan, yang dikatakan sebagai bagian dari sistem rumit yang disebut sebagai "Metro". Terowongan itu diketahui memiliki panjang sekitar 15 km.

Meski situasi semakin memprihatinkan, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengatakan tidak akan menghentikan serangan Israel ke Palestina. Ia bahkan menyebut butuh waktu agar pertempuran berakhir.

"Kami akan melakukan apa pun untuk memperbaiki ketertiban. Ini akan memakan waktu," kata Netanyahu selama wawancara di CBS.

"Kampanye kami melawan organisasi teroris yang berjalan dengan kekuatan penuh ... Kami bertindak sekarang, selama diperlukan, untuk mengatur ketenangan dan ketenangan Anda, warga Israel".

Sementara itu suara internasional semakin lantang meminta agar serangan-serangan ini diakhiri. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres merespons konflik dengan merujuk "hal yang mengerikan".

"Putaran terakhir kekerasan ini hanya melanggengkan siklus kematian, kehancuran dan keputusasaan, dan mendorong jauh harapan untuk hidup berdampingan dan perdamaian, "kata Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB dikutip dari CNBC International.

"Konflik harus diakhiri. Ini harus segera menentukan. Roket dan mortir di satu sisi dan pengeboman udara dan artileri di sisi lain harus disesuaikan ... Saya mengimbau semua pihak untuk memperhatikan panggilan ini."

Sementara itu, RI, Malaysia dan Brunei menyatakan pernyataan bersama. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin hingga Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah mengecam agresi Israel di Palestina.

"Kami mengutuk dalam istilah terkuat dan agresi terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh Israel, yang bertanggung jawab atas warga sipil di seluruh Wilayah Pendudukan Palestina, khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak," tulis pernyataan tersebut.

Pertempuran Israel dan Hamas Palestina ini merupakan terburuk sejak 2014 lalu, saat itu korban meninggal warga Palestina mencapai 2.251 orang kebanyakan sipil, dan 74 dari Israel kebanyakan tentara.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Adblock test (Why?)


Nyaris 200 Jiwa Melayang dari Pertempuran Palestina-Israel News - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...