Indonesia akan menerima bantuan 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Belanda. Bantuan vaksin COVID-19 itu merupakan hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Belanda Sigrid Kaag.
"Di dalam pembicaraan saya dengan Menlu Belanda, salah satu hasil yang konkret adalah keputusan pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin ke Indonesia sebesar 3 juta vaksin jadi," kata Retno dalam pengarahan media daring dari Den Haag, dilansir dari Antara, Jumat (2/7/2021).
Retno tidak menyebutkan jenis vaksin yang akan disumbangkan oleh Belanda. Namun, dia menegaskan bahwa pengiriman vaksin tersebut akan dilakukan secepatnya.
Selain vaksin, dalam pertemuan bilateral itu, juga dijajaki kemungkinan kerja sama serupa untuk obat-obatan terapeutik.
"Tentunya pembicaraan terkait dengan kerja sama kesehatan saya lakukan dengan terus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Indonesia," tutur Retno.
Selain dari Belanda, Indonesia juga akan menerima sumbangan 998.400 dosis vaksin COVID-19 dari Jepang. Vaksin tersebut telah tiba di Tanah Air pada Kamis (1/7).
Menurut Retno, pengiriman kedua dari total sumbangan vaksin sebesar 2 juta dosis dari Jepang akan menyusul dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Sumbangan vaksin bagi Indonesia melalui skema berbagi dosis (dose-sharing) juga sedang diupayakan dengan pemerintah Inggris. Saat ini hal itu masih dalam pembahasan lebih lanjut.
"(Hasil) pertemuan saya dengan Menlu Inggris, terdapat komitmen bantuan vaksin jadi juga, yang detail dan waktu pengirimannya sedang dibahas lebih lanjut," ujar Menlu Retno.
Sementara itu dengan Amerika Serikat, Indonesia telah memperoleh komitmen bantuan 3 juta dosis vaksin. Vaksin yang diterima dari AS itu yakni vaksin Moderna.
Pemberian izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 tersebut sedang diproses oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM).
Simak video 'Cara Dapat Kartu Vaksin yang Jadi Syarat Perjalanan Saat PPKM Darurat':
Kabar Baik! RI Akan Terima Bantuan 3 Juta Dosis Vaksin dari Belanda - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment