Rechercher dans ce blog

Wednesday, July 7, 2021

Kisah Luke Shaw, dari Nyaris Pensiun Dini, Kini Dapat Julukan "Shawberto Carlos" - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Luke Shaw merupakan satu dari 26 pemain yang dibawa Gareth Southgate untuk memperkuat timnas Inggris di Piala Eropa atau Euro 2020.

Selama gelaran Euro 2020, Luke Shaw menjadi salah satu pilar penting di lini belakang timnas Inggris.

Terbukti, Luke Shaw menjadi pemain dengan assist terbanyak di skuad Inggris dengan torehan tiga assist. Torehan tiga assist Luke Shaw ia ciptakan semuanya pada fase gugur (1 kontra Jerman, 2 kontra Ukraina).

Berkat performa apiknya, Luke Shaw mendapat julukan baru dari publik, yaitu "Shawberto Carlos".

Namun, sebelum mendapat julukan "Shawberto Carlos", beberapa tahun lalu, Shaw nyaris pensiun dini.

Baca juga: Kisah Patrik Schick, Bomber Ceko yang Hampir Jadi Model Catwalk

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Luke Shaw nyaris pensiun dini lantaran pada 15 September 2015, ia mendapat cedera parah saat Manchester United bertandang ke Stadion Philips markas PSV Eindhoven untuk melakoni laga perdana Grup B Liga Champions.

Kala itu, Luke Shaw dimainkan sejak menit pertama oleh pelatih Man United saat itu, Louis van Gaal.

Namun sayang, setelah 15 menit berlalu, Shaw harus ditarik keluar dari lapangan karena mendapat cedera parah.

Shaw mendapatkan tekel horor dari bek tengah PSV, Hector Moreno. Tebasan Moreno membuat Shaw terkapar di lapangan.

Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, tengah mendapatkan perawatan dari tim medis usai mendapatkan tackling keras dari pemain PSV Einhoven, dalam laga Liga Champions di Stadion Philips, 15 September 2015.JOHN THYS/AFP Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, tengah mendapatkan perawatan dari tim medis usai mendapatkan tackling keras dari pemain PSV Einhoven, dalam laga Liga Champions di Stadion Philips, 15 September 2015.

Shaw yang saat itu baru berusia 21 tahun diketahui mengalami patah di kedua bagian kaki kanannya sehingga harus naik meja operasi. Cedera parah tersebut membuat Shaw harus menepi hingga akhir musim 2015-2016 dan baru kembali bermain pada Juli 2016.

Baca juga: Kasper Dolberg, Bomber Denmark yang Meledak pada Fase Gugur Euro 2020

Adapun, Shaw mengaku pernah membuatnya berpikir untuk mengakhiri karier lebih cepat sejak insiden itu.

"Saya akan berbohong jika saya mengatakan tidak berpikir tentang berhenti bermain (sepak bola) saat itu," ungkap Shaw, dikutip dari The Guardian pada 2018 lalu.

"Namun, saya memiliki banyak teman dan keluarga yang baik di sekitar saya. Mereka benar-benar membantu saya melewati ujian berat ini," imbuh eks pemain Southampton tersebut.

Usai pulih dari cedera, Shaw harus berjuang untuk kembali mendapatkan satu tempat di skuad inti Man United.

Perjuangan Shaw untuk kembali ke level terbaik membuahkan hasil pada musim lalu. Ia menjadi pilihan utama pelatih Ole Gunnar Solskjaer di sisi kiri pertahanan Man United.

Baca juga: Profil Kasper Hjulmand, Sosok di Balik Timnas Denmark Meledak

Terbukti Shaw telah tampil dalam 47 pertandingan di semua kompetisi dengan menorehkan satu gol dan enam assist.

Berkat penampilan apiknya, Shaw dipanggil Gareth Southgate untuk membela timnas Inggris dalam Euro 2020.

Mendapat panggilan dari negara, Shaw membalas kepercayaan Southgate dengan tampil impresif. Terbukti ia kini telah menyumbangkan tiga assist selama gelaran Euro 2020.

Torehan tiga assist-nya menjadi yang terbanyak di skuad Inggris sejauh ini.

Berkat kontribusinya di sisi kiri pertahanan Inggris, Shaw mendapat julukan baru dari publik, yaitu "Shawberto Carlos".

Julukan itu mengambil referensi dari nama bek kiri legendaris timnas Brasil, Roberto Carlos.

Sang legenda Brasil itu pun memberikan pendapatnya soal penampilan Shaw selama gelaran Euro 2020 bersama Inggris.

Baca juga: Asal-usul Sepak Bola

"Anda dapat melihat dia sangat termotivasi," ucap Roberto Carlos kepada PA, sebagaimana dikutip dari Goal, Selasa (6/7/2021).

"Dia benar-benar meningkat, penampilannya melawan Ukraina sangat bagus. Dia telah menjadi bagian penting dari tim Inggris, bersama dengan yang lainnya," imbuh Carlos.

"Dia meningkat di setiap pertandingan dan saya pikir dia punya segalanya untuk mencapai puncak," tutur pemilik 125 caps bersama timnas Brasil itu.

Adapun, Luke Shaw kini tengah mempersiapkan untuk laga semifinal Euro 2020. Di laga semifinal, Inggris akan menjajal kekuatan Denmark.

Duel Inggris vs Denmark itu akan dihelat di Stadion Wembley, Rabu (6/7/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Adblock test (Why?)


Kisah Luke Shaw, dari Nyaris Pensiun Dini, Kini Dapat Julukan "Shawberto Carlos" - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...