Rechercher dans ce blog

Friday, July 2, 2021

Masyarakat Mulai Tarik Kredit dari Bank Lagi - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia (BI) mengatakan tingkat permintaan kredit masyarakat ke bank mulai meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Permintaan utamanya datang dari kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung mengatakan ini tercermin dari survei permintaan kredit rumah tangga untuk KPR dalam tiga bulan terakhir yang naik 4,82 persen, enam bulan terakhir naik 12,9 persen, dan setahun terakhir naik 12,88 persen.

Begitu juga dengan survei permintaan kredit rumah tangga untuk KKB yang naik 4,82 persen dalam tiga bulan terakhir, 6,45 persen pada enam bulan terakhir, dan naik 18,18 persen pada setahun terakhir.


"Permintaan kredit sudah mulai meningkat untuk KPR maupun pembelian kendaraan bermotor," ucap Juda saat berbincang dengan rekan-rekan media secara virtual, Jumat (2/7).

Juda mengatakan permintaan kredit oleh rumah tangga meningkat sejalan dengan kinerja perusahaan yang membaik. Salah satunya terpantau dari realisasi penjualan korporasi yang naik tinggi pada kuartal II 2021.

Hal ini selanjutnya membuat perusahaan mulai melakukan perekrutan tenaga kerja, sehingga melahirkan banyak kesempatan kerja bagi masyarakat. Sumber pendapatan pun ikut meningkat untuk bisa membayar kredit yang diambil.

"Ini didorong perbaikan kinerja korporasi dan job vacancy yang sudah mulai meningkat," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

Bahkan, kondisi ini juga turut mengerek konsumsi masyarakat, khususnya yang merupakan kalangan bawah dan menengah. Sayangnya, konsumsi masyarakat atas belum sepenuhnya membaik.

Hal ini terlihat dari indeks nilai belanja masyarakat. Tercatat, indeks belanja masyarakat bawah mencapai angka 108, menengah 121, dan atas 94.

Selain karena membaiknya kinerja korporasi, Juda menilai permintaan kredit juga tumbuh karena pemerintah dan bank sentral nasional memberikan berbagai stimulus. Misalnya, relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan uang muka (down payment/DP) nol persen untuk pembelian rumah.

Di sisi lain, permintaan kredit masyarakat turut mendorong pertumbuhan KPR mencapai kisaran 6,61 persen sampai Mei 2021. Pertumbuhan KPR utamanya ditopang oleh penjualan rumah tipe menengah dan tipe kecil.

(uli/agt)

Adblock test (Why?)


Masyarakat Mulai Tarik Kredit dari Bank Lagi - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...