Rechercher dans ce blog

Thursday, September 30, 2021

Sejarah Piala Sudirman: Dari Dick Sudirman, Bukan Jenderal Sudirman - Detikcom

Jakarta - Di tengah usaha tim badminton Indonesia menjadi kampiun Piala Sudirman 2021, berikut sejarah ajang bulutangkis beregu itu. Termasuk soal nama piala dan ajang ini, yang bersumber dari Dick Sudirman dan bukan Jenderal Sudirman.

Tim Indonesia saat ini sudah memastikan diri maju ke babak perempatfinal Piala Sudirman 2021 dengan status juara Grup C. Di grup yang sama ada Denmark yang menjadi runner-up, usai dikalahkan Merah Putih di partai penentu.

Kapan dan di mana Piala Sudirman 2021 berlangsung?

Piala Sudirman 2021, yang punya nama ajang resmi TotalEnergies BWF Sudirman Cup Finals 2021, dimainkan di Energia Areena di Vantaa, Finlandia.

Awalnya Piala Sudirman 2021 akan digelar di Suzhou, China. Tapi pandemi COVID-19 membuat Finlandia menjadi tuan rumah pengganti, dengan penunjukan resmi dilakukan pada 29 Juni 2021.

Turnamen kali ini merupakan edisi ke-17 dalam sejarah Piala Sudirman. Turnamen berlangsung dari 26 September sampai dengan 3 Oktober 2021.

Menurut jadwal Piala Sudirman 2021, fase gugur di perempatfinal akan dimulai pada hari Jumat (1/10) besok. Semifinal dan final dimainkan pada hari Sabtu (2/10) dan Minggu (3/10) secara berurutan.

Daftar Juara Piala Sudirman

Sejak digelar untuk kali pertama pada 24-29 Mei 1989 di Istora Senayan, China menjadi negara tersukses dalam perhelatan Piala Sudirman.

Indonesia justru baru satu kali jadi juara yakni pada edisi pertama. Merah Putih sudah enam kali tercatat jadi runner-up Piala Sudirman. Dengan kata lain, Merah Putih berupaya meraih gelar juara yang keduanya di Piala Sudirman 2021.

Negara Juara Runner-up Semifinalis
China 11 (1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019) 2 (2003, 2017) 3 (1989, 1991, 1993)
Korea Selatan 4 (1991, 1993, 2003, 2017) 4 (1989, 1997, 2009, 2013) 7 (1995, 1999, 2001, 2005, 2007, 2011, 2015)
Indonesia 1 (1989) 6 (1991, 1993, 1995, 2001, 2005, 2007) 7 (1997, 1999, 2003, 2009, 2011, 2015, 2019)
Denmark 2 (1999, 2011) 9 (1989, 1991, 1993, 1995, 1997, 2001, 2003, 2005, 2013)
Jepang 2 (2015, 2019) 1 (2017)
Thailand 3 (2013, 2017, 2019)
Inggris 1 (2007)
Malaysia 1 (2009)

Sejarah Piala Sudirman

Ajang Piala Sudirman, yang digelar setiap dua tahun sekali, lahir sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap sosok Dick Sudirman.

Kemiripan nama dengan Jenderal Sudirman membuat tak sedikit yang mengira asal-muasal Piala Sudirman punya keterkaitan dengan sosok penting dalam Revolusi Nasional Indonesia sekaligus panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama itu.

Semasa hidupnya, Dick Sudirman sendiri adalah figur penting dalam dunia bulutangkis. Bukan cuma di Indonesia tapi juga di dunia.

Dick Sudirman adalah salah satu pendiri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan juga pernah menjabat sebagai Ketua PBSI selama 22 tahun. Ia juga pegang andil dalam menggabungkan dua organisasi bulutangkis dunia, International Badminton Federation (IBF) dan World Badminton Federation (WBF).


Dick Sudirman meninggal dunia pada 10 Juni 1986. Suharso Suhandinata, rekan dekatnya, kemudian menggalang inisiatif agar jasa-jasa Sudirman di dunia bulutangkis dapat diabadikan jadi sebuah kejuaraan beregu campuran.

Pada prosesnya, tawaran tersebut diterima IBF pada tahun 1988. Setahun kemudian, Piala Sudirman pertama digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Trofi Piala Sudirman juga punya nuansa yang sangat Indonesia. Di bagian atas piala, ada miniatur Candi Borobudur. Bagian bawah trofi yang dibuat di Bandung ini juga terbuat dari kayu jati asli Indonesia.

detikers kini sudah tahu, kan, informasi mengenai Piala Sudirman, mulai dari kapan dan di mana penyelenggaraan tahun ini, sejarah, dan asal-muasalnya. Dukung terus tim Badminton Indonesia juara!

Simak Video "Pemain Turki Tetap Main Meski Sepesawat, Menpora: BWF Harus Lebih Objektif"
[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Adblock test (Why?)


Sejarah Piala Sudirman: Dari Dick Sudirman, Bukan Jenderal Sudirman - Detikcom
Read More

No comments:

Post a Comment

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...